Airin Rico Waas: Menangkap Cahaya, Menangkap Momen

Bagikan :

Foto Hafizal Darus—yang biasa disapa Paul—mendokumentasikan peninjauan Rico Waas ke salah satu sekolah di Kecamatan Medan Belawan secara estetik dan bercerita. Dalam foto itu terlihat proses belajar mengajar, dan wajah Rico Waas tampak dari dinding kelas yang bolong.

Menurut Rico Waas, karya Paul tersebut berhasil menyampaikan pesan. Ia menyebutkan sedikitnya ada tiga pesan dalam foto itu.

“Yang pertama, kita lihat ada kegiatan belajar mengajar. Kedua, pesan tentang sarana dan prasarana yang rusak. Dan ketiga, saya ada di sana. Saya terlihat dari belakang, namun semua tahu itu saya.”

Pada bagian lain, Rico Waas dan Airin Rico Waas juga menekankan pentingnya proses editing. Editing, sebut Airin, memaksimalkan kekuatan foto serta menghilangkan hal-hal yang melemahkan dan tidak perlu ada.

“Dan semua harus diawali dengan konsep dan eksekusi yang tepat, sesuai dengan situasi,” pesan Airin Rico Waas.

Rico Waas menambahkan, proses editing membuat visual tampil optimal tanpa menghilangkan esensi cerita. Ia mencontohkan perbedaan hasil tangkapan kamera biasa dengan kamera profesional, serta bagaimana saturasi dan pencahayaan dapat mengangkat kualitas gambar.

“Gear itu nomor dua. Yang pertama adalah ide dan rasa. Tapi editing tetap penting untuk memperkuat atau menyederhanakan pesan visual,” jelasnya.

Airin Rico Waas juga mengingatkan peserta tentang hal-hal yang harus dihindari saat memotret pimpinan.

Bagikan :