21 Jurnalis Ikuti UKJ AJI di Medan

Bagikan :
Sebanyak 21 pewarta mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Aliansi Jurnalis Independen di Medan, 7-8 Maret.

Para jurnalis yang berasal dari Sumatera Utara, Aceh, Jambi, dan Sulawesi Tenggara diuji oleh empat orang penguji yaitu Hasudungan Sirait, Hasan Basril, Muhammad Hamzah, dan Syifaul Arifin.

Hasudungan Sirait mengatakan, AJI melaksanakan UKJ sejak 2012. UKJ yang digelar di Medan tahun ini adalah yang ke-64.

“Mengapa harus ada uji kompetensi? Karena pada kenyataannya saat ini sebagian besar tidak kredibel. Sebab itu, seperti mobil yang harus mengikuti uji KIR, jurnalis harus mengikuti uji kelayakan. Dan itu bukan hanya sekali seumur hidup,” katanya, Sabtu (7/3/2020).

Pada hari pertama, peserta diuji pemahamannya tentang aspek teknis pembuatan berita seperti nilai berita dan bagaimana membuat berita yang baik. Tak lupa, peserta diuji wawasannya tentang regulasi terkait pers dan kode etik jurnalis.

Pada ujian hari pertama, peserta juga diminta untuk mewawancara narasumber pada konferensi pers yang dirancang panitia dengan mengundang narasumber dari Asosisasi Muslim Travel Sumatera (Amtas) untuk membahas tentang dampak Covid-19 terhadap bisnis umrah.

Hari kedua, peserta diminta merancang sebuah media yang menggabungkan teks, foto, video, dan infografis. Setelah diberi waktu untuk meliput dan meramu berita, empat kelompok pada UKJ ini diminta untuk menpresentasikan hasil kerjanya di hadapan para penguji.

Sebanyak delapan belas peserta dinyatakan lulus menjadi Wartawan Muda, satu orang naik tingkat menjadi Wartawan Madya, dan dua orang tingkat Utama.

Ketua AJI Medan Liston Damanik mengatakan, para peserta menjalani UKJ dengan serius namun dalam suasana santai.

“Pelaksanaan UKJ selalu dinantikan di Medan. UKJ selalu bisa menantang intelektualitas para jurnalis sekaligus menghadirkan momen berbagi ilmu di tengah rutinitas kerja sebagai pewarta,” katanya.(RED/KTN)

Bagikan :