12 Pelajar Dari Gwangju Akan Diajarkan Budaya dan Adat Istiadat Yang Ada di Kota Medan

Bagikan :

“Saya harap jangan ada hal-hal yang tidak baik selama program ini berjalan, kami dari Pemko Medan tetap memantau dan mengontrol anak-anak ini selama berada di Kota Medan,”pesan Topan.

Sementara itu Perwakilan dari Pemerintah Gwangju Kang So Myong dalam sambutanya mengaku senang atas pertemuan ini, dirinya juga berharap dari pertemuan ini dapat mempererat hubungan kedua daerah.

“Semoga kita dapat saling mengenal budaya dari kedua kota,”terangnya.

Ditempat yang sama Kabag Kerja Sama Setda Kota Medan Seri Inderahayu menjelaskan kerjasama antara Pemko Medan dengan Pemerintah Kota Gwangju, Korea Selatan ini sudah terjalin sejak tahun 1997 hingga saat ini.

“Kita sudah lama menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota disana, salah satunya adalah di bidang pendidikan,”jelas Seri Inderahayu.

Seri juga mengatakan ke-12 pelajar SMA ini berada di Kota Medan selama 6 hari dan tinggal dirumah orangtua asuh.

“Selama berada di kota Medan mereka akan mengunjungi beberapa objek wisata  seperti Istana Maimun, Tjong A Fie, Masjid Raya, dan juga mengenal kebudayaan-kebudayaan kita yang ada di Kota Medan,”sebut Seri.

Sebelumnya dalam program ini juga Pemko Medan telah mengirimkan 12 orang pelajar tingkat SMA ke kota Gwangju untuk mempelajari budaya dan adat istiadat yang ada di sana.

“Sekitar bulan Oktober tahun lalu, kita sudah mengirim anak-anak kita dari Medan ke Gwangju,”pungkasnya.

Bagikan :