Medan-Kliktodaynews.com Pasca beredarnya kabar seorang karyawan Brastagi Supermarket di Medan, Sumatera Utara (Sumut), dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan melakukan rapid test kepada seluruh pegawai, Selasa (19/5). Karyawan yang dinyatakan positif tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Mendengar kabar tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan yakni Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan Rapid Test kepada 108 karyawan Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto Medan. Satu persatu karyawan bergantian masuk ke dalam gudang yang berada di Jalan Panci, Medan Petisah untuk dilakukan rapid test.
Sebelum dilakukan rapid test kepada masing-masing karyawan, masing-masing karyawan harus mengenakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian baru dipersilahkan untuk ditest dengan mengambil darah yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan. Para petugas Dinas Kesehatan juga terlihat menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap agar mencegah penularan Virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi menjelaskan bahwa hari ini ada sekitar 108 karyawan yang dilakukan rapid test. Ke 108 karyawan tersebut akan terus dipantau perkembangannya. Apalagi mereka satu tempat kerja yang pastinya terjadi kontak fisik antara satu sama lain, terutama yang dekat sama karyawan yang positif tersebut. Jika diperlukan untuk melakukan pemeriksaan ulang, akan dilakukan.
“Jadi ini ada kasus yang dari keluhan awal dilakukan pemeriksaan hingga dilakukan swab ada pegawai yang Covid-19 positif. Atas dasar itu, kita harus melakukan tracing melacak semua kawan-kawannya yang kontak erat dengan kasus positif tadi. Atas dasar itu kita lakukan pelacakan untuk semua yang berhubungan dengan yang bersangkutan. Baik di tempat tinggalnya atau di tempat kerjanya,” jelas Edwin.
Lebih lanjut Edwin mengatakan apabila usai dilakukannya rapid test ini dan ada karyawan yang hasilnya positif akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yakni pemeriksaan swab PCR. “Rapid ini masih pemeriksaan awal adanya paparan virus. Nanti kalau ada yang positif langsung kita lakukan pemeriksaan swab,” tuturnya
Terbukti, dari hasil pemeriksaan 108 karyawan tersebut, ditemukan hasil 14 karyawan yang positif berdasarkan hasil rapid test. Ke 14 karyawan ini selanjutnya akan dilakukan swab test untuk lebih memastikan lagi apakah terindikasi Virus Corona atau tidak.
Dalam kesempatan tersebut, Edwin mengungkapkan jika ke 14 karyawan tersebut dinyatakan positif usai menjalani test selanjutnya yakni pemeriksaan swab, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan juga akan melakukan rapid test di tempat tinggal pegawai yang hasil swabnya positif. “Kami juga akan melakukan rapis test di tempat tinggal karyawan yang dinyatakan positif usai menjalani pemeriksaan ini,” sebut Edwin.(RED/KTN)