Asahan-Kliktodaynews.com
Kemudian BNN melakukan penyelidikan dan mencurigai sebuah mobil inova warna hitam no pol BK 1430 HG dan mengikuti mobil tsb ( dgn tehnik survilance).
Tidak berapa lama, mobil tersebut keluar dari sebuah rumah menuju jalan raya, sekitar pukul 17.15 Wib, tepat di perlintasan rel kereta api Simpang Warung Kisaran ,mobil innova tersebut dihentikan dan digeledah, dari dalam mobil tersebut berhasil ditemukan 3 (tiga ) ban dalam mobil yg berisi narkotika jenis sabu dan ekstasi serta mengamankan 2 pelsku Adi Putra als Tison dan Ardiansyah als Yuni.
Berdasarkan keterangan kedua pelaku, bahwa mereka masih menyimpan narkotika di sebuah rumah di Lubuk palas,Asahan.
Kemudian dilakukan pengembangan kembali,dengan mendatangi rumah dimaksud ditemukan 1 (satu) ban dalam mobil yg berisi narkotika di belakang rumah dan bersama itu diamankan penjaga rumah an. Fadli.
Pengembangan kembali dilakukan untuk mencari pelaku lainnya. diketahui salah satunya sindikat menggunakan mobil Honda Jazz No.Pol : BK 1004 VP yang melintas ke arah Batubara.
Sekira pukul 17.30 Wib, Team BNN menghentikan mobil Honda Jazz tersebut dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Batubara, pada saat melakukan pengejaran mobil tersebut, tiba-tiba tim BNN disalip oleh sebuah mobil Avansa No.Pol : B 1321 KIJ dan ketika personil BNN akan menyalip, Mobil Avansa tersebut tidak memberikan jalan dan berusaha menghalang-halangi. Namun demikian team terus melakukan pengejaran dan sekira pukul 18.30 Wib Team berhasil menangkap Honda Jazz tersebut dan mengamankan 2 penumpangnya an. Hanafi dan Amirudin di Jalan Perintis Kemerdekaan Batubara. Namun mobil Avansa berhasil lolos dari pengejaran menuju ke arah pelabuhan.
Kemudian team berupaya mencari mobil Avansa tersebut ke arah pelabuhan, namun tidak berhasil menemukannya.
Selanjutnya team BNN terus mengembangkan terhadap para pelaku lainnya dan pada hari Rabu(3/7/2019) sekira pukul 01.30 Wib, team BNN berhasil menangkap 2 (dua) orang pelaku lainnya an. Zul dan Nazar di sebuah rumah di dalam perkebunan sawit di daerah Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.
Kemudian Team BNN terus mengembangkan terhadap pelaku lainnya yang diketahui berada di wilayah Deli Serdang.
Ketika Team BNN sedang melakukan pencarian tepatnya di Jalan Perhubungan Lao Dendang, Medan Tembung, Sumut, yang mana di lokasi ini Team BNN menemukan kembali mobil avanza putih BK 1321 KIJ yg berhasil lolos dari tangkapan.
Kemudian team berupaya untuk menghentikan mobil tersebut, namun mobil tersebut masih tetap berusaha untuk melarikan diri bahkan menabrak dan berupaya mencelakai serta membahayakan petugas.!
Melihat kondisi yg demikian Team BNN terus melakukan pengejaran dan berupaya memberikan peringatan dengan beberapa kali tembakan namun tidak dihiraukan justru mobil Avansa tersebut terus melarikan diri, sehingga petugas mengarahkan tembakan yg terukur ke mobil tersebut.
Setelah terjadi kejar- kejaran akhirnya mobil avanza tersebut berhenti dan ketika sudah berhenti terlihat beberapa orang ke luar dari mobil dan melarikan diri.
Ketika dilakukan pemeriksaan di dalamnya terdapat 3 orang penumpang an Sulaeman, M. Yusuf dan M. Yasin, dua diantaranya terluka Yasin dan Yusuf.
Selanjutnya Petugas berupaya memberikan pertolongan dengan membawa ke RS. Haji Medan.
Namun ,setibanya di rumah sakit, Yasin meninggal dan Yusuf mengalami luka pada betis kaki kiri dan saat ini dirawat di RS Bhayangkara,
Kemudian,sekira pukul 16.15 wib Team BNN berhasil menangkap 1 (satu) orang pelaku lainnya an. Tarmizi als Gang di salah satu rumah milik Nisa di Gang. Riski, Bandar Kalipa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten. Deli Serdang.
Diamankan, barang bukti narkotika 4 (empat) ban dalam mobil yg berisi narkotika : – sabhu sebanyak 70 bungkus dengan berat 81.862,6 gram
– ekstasi 20 bungkus dengan jumlah 102,657 butir
BB sabu dan ekstasi tersebut berasal dari Malaysia dan diduga diserahterimakan ditengah laut antara kapal ke kapal ( ship to ship)
1 mobil Toyota Inova BK 1430 HG,1 mobil Honda Jazz BK 1004 VP,1 mobil inova BK 1144 VI,1 mobil CRV No.Pol BK 1735 KY,1 mobil CRV No. Pol BK 1832 UO,1 mobil Avansa B 1321 KIJ dan Beberapa alat komunikasi ( HP)
Keempat tersangka, Adi Putra, Ardiansyah, Fadli, Hanafi, Amirudin, Zul AB, Nazarudin, Tarmizi dan turut diamankan para penumpang Avansa B 1321 KIJ, Sulaeman, M. Yusuf Adi Putrama ( luka tembak di betis kaki kiri), M. Yasin ( MD), Sofyan Hidayat, Roby S
Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Atrial membenarkan kejadian ini dan Saat ini tersangka dan BB diamankan di BNNP Sumut untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. “Barang dugaan sementara dari negara Malaysia dan transaksi di tengah laut melalui speed boad, dengan menggunakan kurir jaringan di darat, ” Ucapnya.(TA/RED/KTN)