Wow…!! Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Batubara Kena OTT

Bagikan :

Batu Bara-Kliktodaynews. com Kasat Reskrim: “Bener, Tunggu Rilis Karena Masih Pengembangan”

Hampir selama 2 (dua) hari belakangan ini beredar kabar heboh soal Personil Polres Batubara lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua (2) orang oknum ASN (Aparat Sipil Negara) yang bertugas di Dinas Pendidikan (Disdik) pemkab Batubara, pada Sabtu (25/05/2019) dibilangan daerah kecamatan Air Putih.

Dalam operasi senyap yang sengaja digelar oleh Polres tersebut, dikabarkan petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) pun berhasil mengamankan seorang oknum pemangku jabatan aktif (Kabid -red) pada dinas Pendidikan kabupaten Batubara dan salah seorang oknum Kepala Sekolah SMP Negeri kecamatan Air Putih.

Kapolres Batubara AKBP. Robinson Simatupang SH, M.Hum melalui kasat Reskrim Polres Batubara AKP. Pandu Winata SH, S.iK, MH pada Senin (27/5/3019) sekira pukul 15.22 WIB, membenarkan tentang kabar dugaan OTT terhadap dua pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara itu.

Perwira muda pindahan dari Polda Aceh ke Poldasu tepatnya langsung menjadi Kasat Reskrim Polres Batubara itu, mengatakan bahwa peristiwa OTT itu dilakukan pada Sabtu (25/5)2019) kemarin. Namun sayangnya, AKP. Pandu pun belum berkenan membeberkan informasi tentang kasus ini dengan alasan pihaknya dalam waktu dekat akan segera menggelar Konfrensi Pers.

“Ia betul, tunggu keterangan resminya ya, ini lagi pengembangan”, bilang Kasat Reskrim AKP. Pandu Winata SH, S.iK, MH kepada salah seorang awak media yang sempat menghubunginya.

Sementara dari beragam informasi yang berhasil dihimpun awak media ini menyebutkan, penangkapan yang dilakukan oleh petugas Kepolisian terhadap dua pegawai Disdik Batubara itu terjadi disalah satu sekolah masih dibilangan wilayah hukum Polsek Indrapura (Kecamatan Air Putih), sedang kedua pegawai yang terjaring OTT itupun masing-masing berinisial SP dan SG.

Lalu berdasarkan informasi sementara yang didapat tim media ini dilapangan, bahwa kedua Pegawai yang masih aktif bertugas di Dinas Pendidikan Batubara itu ditangkap memang sebab diduga melakukan pungutan liar (Pungli) dengan modus minta uang THR (Tunjangan Hari Raya) kepada sejumlah Kepala Sekolah didaerah kecamatan Air Putih.

Namun sampai kini, belum diketahui secara pasti soal berapa besaran uang THR yang diminta oleh kedua oknum tersebut kepada para Kepala Sekolah. Demikian pula saat media ini coba menghubungi Riswandi selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara guna membenarkan tentang peristiwa yang telah menjerat bawahannya.

Akan tetapi pada Senin (27/5/2019) sekira pukul 16.00 WIB, awak Media ini pun cuma sekedar bisa mendengarkan beberapa kali suara nada sambung masuk ke telepon selular Riswandi, namun yang bersangkutan sepertinya masih enggan mengangkat dan menjawab telepon dari beberapa awak media yang coba menghubunginya.

REPORTER: Bima Pasaribu SH

Bagikan :