Batu Bara, kliktodaynews.com – Tanggul Sungai Dalu Dalu di Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu, kembali ambruk pada Sabtu (29/11/2025) sore. Peristiwa ini memupus harapan ribuan petani dari empat kecamatan yang menantikan aliran air untuk menanam padi.
Pembangunan tanggul senilai Rp11,6 miliar tersebut kini menuai sorotan. Tokoh masyarakat Kecamatan Air Putih, Erwin TP Panjaitan, melalui unggahan video di akun Facebook @Erwin Vlog, memperlihatkan kondisi tanggul yang retak, patah, dan tanah pondasi yang tampak tergerus arus sungai. Ia menyebut bahwa proyek ini merupakan pembangunan tanggul kedua di lokasi yang sama.
“Dengan ambruknya tanggul ini, sekitar 14 ribu hektare lahan persawahan di 10 desa yang berada di empat kecamatan dipastikan tidak bisa ditanami padi. Padahal sudah empat tahun atau enam musim petani di wilayah ini tidak dapat bertanam karena sawah tidak dialiri air,” ujar Erwin.
Kerusakan bertambah parah akibat derasnya arus Sungai Dalu Dalu yang berhulu di Kabupaten Simalungun. Selain itu, catatan warga menunjukkan bahwa sekitar tiga tahun lalu tanggul di lokasi ini juga pernah dibangun menggunakan bronjong batu mangga dengan anggaran sekitar Rp6,5 miliar, namun kembali rusak dan bronjongnya hanyut ke sungai.
Peristiwa ini menambah panjang daftar persoalan infrastruktur pengairan di wilayah Batu Bara yang berdampak langsung pada produktivitas petani.
