BaBe : Statement Kadisdik Batu Bara Ilyas Tentang Gemkara Sebagai Benteng NKRI Diduga Hanya Pemanis Bibir.

Bupati Batu Bara bersama Kapolres didampingi OPD menghadiri pelantikan Divisi Gemkara se-Kabupaten Batu Bara
Bupati Batu Bara bersama Kapolres didampingi OPD menghadiri pelantikan Divisi Gemkara se-Kabupaten Batu Bara
Bagikan :

Batu Bara – Kliktodaynews.com Sejumlah Tokoh Pejuang Gerakan Masyarakat Kabupaten Batu Bara (Gemkara) Ikut Tertawai Pernyataan Statement Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, (Kadisdik) Ilyas Sitorus, SE, M.Pd yang dikutip di Media Online Tentang Gemkara Sebagai Benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Tokoh Gemkara Tuding Ilyas Sitorus Gagal Paham Urgensi Pembentukan Gemkara. Gemkara adanya di Level Kabupaten Batu Bara, Bukan Skala Nasional. Minggu, 23/2/2020.

Tokoh Pejuang Gemkara, Pinta Ilyas Sitorus, SE, M.Pd Banyak Baca Berita (Babe) diwaktu perjuangan batu bara, jangan asal-asalan.

Harusnya diperjelas terlebih dahulu kedudukan yang sebenarnya dari GEMKARA itu.

Statement Kadisdik batu bara, ” Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gemkara bisa menjadi benteng bagi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Oleh karenanya Gemkara harus dapat menjadi panutan bagi pemuda-pemudi dan masyarakat Batu Bara dalam menjaga dan mengamalkan ideologi Bangsa.

Hal ini disamapikan Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus SE M.Pd kepada awak media usai menghadiri dan mengikuti rangkaian pelantikan Divisi Gemkara di Pantai Perjuangan (Sujono) Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Sabtu sore, 22/02/2020.

Tokoh Pejuang Gemkara, ” Nah,, timbul pertanyaan? Apa boleh GEMKARA merubah khittahnya misalnya menjadi makelar proyek?

Apakah? GEMKARA sebagai underbouw nya Bupati sehingga Bupati yang melantik dan Bupati pula yang menyerahkan SK Pengurus?

Andai GEMKARA sebagai bawahan Bupati (indirect/secara tidak langsung), maka perlu dipertanyakan apa perbedaan yang hakiki antara Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP).

Lalu, GEMKARA kan membuat pernyataan mendukung kebijakan Bupati Batu Bara tanpa reserved atau total.

Pernyataan ini membuktikan bahwa GEMKARA bukanlah organisasi yang Independent, konsekuensinya apabila kebijakan yang diambil Bupati keliru, maka dengan serta merta GEMKARA membela mati-matian.

Dengan kata lain, GEMKARA keluar dari khittahnya dan tidak berfungsi sebagai organisasi masyarakat yang secara aktif mengontrol kebijakan Bupati dan pelaksanaan pembangunan di Batu Bara ini.

Sebagai organisasi yang semula lahir sebagai wadah perjuangan untuk menuju terbentuknya Kabupaten Batu Bara, sudah selayaknya eksistensi GEMKARA itu tetap sebagai penyalur aspirasi masyarakat Batu Bara yang mungkin tidak didengar oleh para anggota dewan yang terhormat itu.

Disinilah peran penting GEMKARA untuk mengebrak dewan agar membuka telinga lebar-lebar atas keluh kesah masyarakat di Batu Bara ini.

Lain lagi halnya dengan pernyataan Kadisdik Batu Bara yakni GEMKARA sebagai benteng NKRI.

Luar biasa, selevel GEMKARA yang notabene di lingkup 12 kecamatan menjadi Benteng NKRI.

Mungkin pernyataan itu diduga hanya sebagai pemanis bibir belaka dan mungkin juga bernada penjilat seolah-olah Kadisdik paham betul sejarah perjuangan pembentukan Kabupaten Batu Bara.

Bak kata pepatah, ” kapal pocah-hiu yang konyang, mereka tak lebih sebagai penikmat dari hasil perjuangan. Walau tak jelas, kapan dan dimana mereka berjuang itu.

Lalu disayangkan Statement Kadisdik)l Batu Bara,” Ilyas Sitorus, SE, M.Pd Gemkara sebagai Benteng NKRI, Jelas ini Ngaco, beliau gagal paham apa urgensinya.

Apalagi GEMKARA itu konon dualisme, sehingga diragukan keabsahannya. Kecuali ada putusan pengadilan yg menyatakan bahwa GEMKARA yang dipimpin oleh Khairul Muslim dinyatakan sah.

Harusnya belajar lah berorganisasi yang baik sebagai contoh bagi generasi penerus. Gemkara memiliki AD/ART asli belum pernah dinotarisasi.

Jika kalau GEMKARA yang baru dilantik itu punya AD/ART yang sudah terdaftar di Kemenkumham. Dia akui itu sah-sah saja. Cetus tokoh ini.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M. AP., Ketua DPRD Kab Batubara, M. Safi’i, Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis, SH, M.H., Dandim 2008, Sekda Kab Batu Bara, Sakti Alam Siregar, SH, Ketua Dewan Pembina Gemkara, Prof. Dr. H. OK Sidin, S.H., M. Hum., para OPD Pemerintah Kabupaten Batu Bara, seperti Asisten II, Sahala Nainggolan, Ka. Bappeda, Edward Sibarani, Kadiskominfo, Andri, Kadisporapar, Safri Musa, Kadisdik, Ilyas Sitorus dan lainnya ada juga Ketua Kadin Batubara, OK Faizal Djalil, serta pengurus dan pembina Gemkara dan Pimpinan Ormas, Tokoh Agama. (Staf07/KTN)

Bagikan :