Batu Bara, kliktodaynews.com — SPBU 14.213.228 di Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, menjadi sorotan konsumen dan netizen setelah diduga menghentikan penjualan BBM meski stok masih tersedia serta melakukan penyimpangan distribusi. Kejadian ini memicu kemarahan warga yang sudah berjam-jam mengantre, Jumat (5/12/2025).
Insiden bermula pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, ketika operator tiba-tiba menghentikan layanan pengisian BBM dengan alasan yang dinilai tidak masuk akal. “Seorang laki-laki yang diduga anak pemilik bilang operator sedang istirahat karena pergantian shift sampai esok pagi pukul 07.00 WIB,” ujar M. Nainggolan, salah satu konsumen.
Sebelumnya, pada siang hari yang sama, kejadian serupa juga terjadi dan terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook #Nasrin. Dalam video tersebut, petugas SPBU membubarkan antrean panjang dengan alasan stok habis. Namun tidak lama kemudian, seseorang yang diduga petugas terlihat membawa jerigen berisi BBM menggunakan sepeda motor. Oknum itu juga diduga melontarkan kata-kata kasar kepada konsumen.
Video kesaksian tersebut menyebar luas di media sosial dan memicu tuntutan agar Pertamina serta kepolisian turun tangan. Ketua PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Batu Bara, Darmansyah (Darman), menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan.
“BBM subsidi harus diberikan dengan pelayanan yang baik. Namun mereka justru bertindak kasar. Penyimpangan BBM sudah masuk ranah pidana,” tegasnya.
