Rumah Kebanjiran, Warga Keluhkan Pembangunan Pengadilan Negeri Sei Rampah

Bagikan :

Sergai- Kliktodaynews.com “Akibat pembangunan gedung Pengadilan Negeri Sei Rampah, puluhan rumah warga Dusun 1 Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai terendam banjir. Senin (18/1/2021)

“Boru Sembiring (50) warga Dusun 1 Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, kepada KlikTodaynews.com dilokasi, “Kami belum pernah mengalami banjir sampai masuk kerumah, biasanya halaman saja yang banjir” paparnya

“Boru Sembiring yang rumahnya terletak persis di sebelah pembangunan gedung Pengadilan Negeri Sei Rampah ini juga mengatakan bahwa dirinya sudah pernah meminta dan sempat bersitegang dengan pihak pemborong agar di buatkan parit, mereka bilang ini bukan wewenang mereka tapi wewenang PUPR, ujarnya

“Sebelum ada proyek ini, kediaman kami tidak pernah banjir seperti ini. Namun setelah adanya proyek tersebut rumah kami menjadi banjir.” lihatlah bangunan proyek lebih tinggi dari pemukiman warga jadi setiap musim hujan air meluap kerumah kami,” papar Br Sembiring kesal.

“Kepala Dusun I Desa Firdaus, Irianto dilokasi menyampaikan sebanyak kurang lebih 105 kepala keluarga (KK) yang tinggal disini, namun sebagian rumah mengalami banjir akibat tidak ada pembuangan air hujan.

“Sebelum adanya proyek bangunan tersebut, kediaman warga Dusun I Desa Firdaus tidak pernah mengalami banjir seperti ini. Namun karena saluran pembuangan air ditutup untuk bangunan, jadi rumah warga yang mengalami imbasnya.” sebut Irianto

“Selain itu, Saluran parit di depan rumah warga juga tumpat, jadi air terus mengenangi rumah warga. Namun pihak pengelola proyek terkesan kurang peduli terhadap warga sekitar.

“Sebelumnya warga sudah pernah bersitegang dengan pihak pengelola proyek. Namun hasilnya tidak ada titik terangnya. Sehingga kami melaporkan hal ini kepada Pemerintah Kabupaten.

“Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga bersama Pegawai PUPR, Danramil 10/SR Lettu Muhammad Yasir Arif didampingi Babinsa Koramil 10/Sei Rampah dan Bhabinkamtibmas Polres Sergai saat meninjau lokasi banjir.

“Dilokasi Johan Sinaga mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi oleh pihak perusahaan maupun pihak pelaksana pembangunan kantor baru Pengadilan Negeri Sei Rampah.

“Menurut Johan, kalaulah betul masyarakat sekitar sudah beberapa kali bermohon untuk penanganan atau pengendalian banjir disekitar lingkungan mereka dengan cara normalisasi saluran drainase menggunakan alat berat berupa excavator tidak direspon oleh pihak kontraktor sungguh disayangkan.

“Kita tahu bahwa alat berat excavator mereka ada dilokasi pekerjaan, bagaimanapun juga dimanapun kita bekerja tetap harus berempati terhadap lingkungan sekitar, terlebih ini yang berbatasan langsung dengan lokasi pembangunan gedung kantor PN Sei Rampah

“Kita lihat pemukiman penduduk terendam air setinggi 50 cm sehingga masyarakat sudah sangat resah dengan kondisi ini tutur Johan kepada Kliktodaynews.com (BUDI/KTN)

Bagikan :