Batu Bara – Kliktodaynews.com|| Proyek pembangunan tambat labuh kapal perahu di Dusun V Desa Bogak Kec Tanjung Tiram Kab Batu Bara diduga bermasalah yang menelan mata anggaran mencapai Rp. 400.000.000,00
APBD Batu Bara 2022 yang dikerjakan oleh pihak kontraktor Cv. AL Fajar Pratama yang beralamat di Jl. Serai Komplek Perumahan Anugrah I Si Umbut Baru Kec. Kota Kisaran Timur – Asahan (Kab.) - Sumatera Utara. Senin (07/11/2022)
“Pembangunan Tambat Labuh Kapal/Perahu ini mempunyai anggaran yang fantastis, diduga ini tidak sesuai Speksifikasi dan Gambar.
Harga penawaran dan harga terkoreksi pengerjaan proyek tambat labuh kapal perahu di Dusun V Desa Bogak mencapai sebesar Rp. 397.762.262,84 yang digelontorkan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan diduga tidak sesuai dengan progres yang di kerjakan.
Pasalnya, pengerjaan proyek tambat labuh kapal perahu tersebut diduga terkesan dikerja asal-asalan.
Selain itu, pengerjaannya diduga melewati batas waktu dan volume bangunan terkesan tidak sesuai dengan anggaran proyek, ” cetus narasumber yang layak dipercaya.
Sementara bangunan tambatan perahu di Desa Bogak itu penyangga lantai terdapat tinggi rendah dan setiap siku penyangga terlihat kayu bekas turut dicor oleh pihak pekerja atas intruksi kontraktor.
Seluruh kru pengerjaan tambat labuh kapal perahu tersebut tidak dibekali K3 sebagai pelindung kepala.
Warga sangat khawatir tambat labuh kapal perahu dilokasi Desa Bogak ini akan cepat ambruk, tidak akan bertahan lama.
Selain masa pekerjaannya yang sudah terlambat dijadwalkan pada tanggal 22 September 2022 dan terkesan asal bangun.
Sementara pihak kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara harus bertangung jawab atas pekerjaan tersebut. (STAF07/KTN)