Batu Bara – Kliktodaynews.com|| Tiga proyek DAK Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertan) tahun 2022 di Dusun VII Pasir-pasir Desa Binjai Baru Kecamatan Datok Tanah Datar kembali disoal. Pasalnya kegiatan tersebut jadi sorotan publik, adanya indikasi dugaan beraroma berbau busuk yang tak sedaap dan atau terjadi kecurangan dalam pembelanjaan mesin lumbung pangan. Senin (24/04/2023)
Pemerintahan Kabupaten Batu Bara merealisasikan anggaran sebesar Rp 551.000.000,00 yang diperuntukan untuk 3 (tiga) kegiatan yaitu *Pembangunan Rumah RMU dan Bed Driyer sebesar Rp 216.000.000 Pembangunan Lumbung Pangan sebesar Rp 285.000.000 serta Pembangunan Lantai Jemur senilai Rp 50.000.000 di Dusun VII Pasir-pasir Desa Binjai Baru Kecamatan Datok Tanah Datar melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan di Jl. H. Barus Siregar Desa Tanjung Mulia Kec Air Putih.
Pantauan Aliansi Pers Batu Bara di lokasi kegiatan bangunan itu berada diantara rumah- rumah penduduk tidak memiliki link jalan, seolah bangunan terselubung milik pribadi.
Menurut pengurus Gapoktan Sijadi Maju Jaya inisial Je, T dan A kepada Media gapoktan ini? Gapoktan Dadakan, begitu habis program langsung bubar tak berkesan.
Warga juga menduga itu proyek Dispertan Off Side “wayang golek duit”.
bahwa pengurus Gapoktan Sijadi Maju Jaya itu ada berisikan orang-orang yang bukan Gapoktan di Desa Binjai Baru.
“Jika benar itu Gapoktan di Desa Binjai Baru, kenapa pengurusnya cuma ada satu orang,” ungkap anggota kelompok tani dari pengurus lama Je, T dan A kepada Media ini.
Sebab disinyalir salah satu pengurus adalah keluarga Inisial A yang bekerja di Dispertan Batu Bara.
Terpisah, PPK Dinas Pertan Inisial HJ di klarifikasi pada tanggal 24 Juli 2022 sekira pukul 17:20 Wib disalah satu Warkop Yara Jalan Merdeka Desa Bogak Kec Tanjung Tiram, terkait belanja mesin lumbung pangan! Siapa yang belanjakan?
Awalnya, HJ selaku PPK tak dapat memberikan coment.
Adanya cercaan dari aliansi, HJ langsung akui memang Dinas Pertanian dan Perkebunan yang belanja mesin lumbung pangan.
Kenapa? Apakah Gapoktan Sijadi Maju Jaya tidak memiliki persyaratan selaku kelompok?
Jawaban HJ, Gapoktan tersebut tidak tahu apa-apa soal belanja, hanya itu saja alasannya.
Kembali ke HJ selaku PPK mengatakan dengan tegas bahwa tiga kegiatan pembangunan itu dirinya juga tidak mengetahui sistem tata cara pengawasan, karena Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan hanya tunjuk langsung dirinya menjadi PPK.
Akhir konfirmasi, dia memilih pindah dari dinas itu, gak sanggup mengatasi persoalan dinas itu, sikit-sikit aku saja yang di tunjuk oleh Kadis untuk mengatasi soal yang dilontarkan para pemerhati. Abangkan tahu, akupun baru pindah dinas dari Provsu, tutup haris.
Modus pembangunan DAK 2022 Dispertan Batu Bara diam-diam makan dalam. Pasalnya Ibu Kadis Pertan dihubungi tak dapat dikonfirmasi pada tanggal 19 Januari 2023 sampai saat ini berita diantar kemeja redaksi Kliktodaynews.com.
Kami menduga Ibu Kadis memblokir nomor WhatsApp awak media yang mencoba konfirmasi kedirinya. (STAF07/KTN)