
Batu Bara – Kliktodaynews.com|| Aplikasi Dana Alokasi Khusus Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Batu Bara 2022 untuk Pembangunan Lumbung Pangan dan Rumah RMU Bed Dryer serta Lantai Jemur dengan total ketiga kegiatan tersebut sebesar Rp. 551.000.000 di Dusun VII Pasir-pasir Desa Binjai Baru Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara diduga tidak tepat sasaran.
Hasil peninjauan lapangan, pada hari Jumat tanggal 30 September 2022 bulan lalu sekira pukul 10:35 wib bahwa lokasi berada diantara rumah- rumah penduduk tidak memiliki Akses (link) jalan Dusun VII seolah bangunan tersebut terselubung milik pribadi.
Disisi lain, diduga pengurus kelompok Gapoktan Sijadi Maju Jaya adalah gabungan kelompok tani ” DADAKAN ” khusus penampung program setelah usai bubar tak berkesan.
Masyarakat yang dikonfirmasi menyebut-nyebut bahwa pengurus Gapoktan Sijadi Maju Jaya itu ada berisikan orang-orang bukan kelompok tani.
” Jika benar itu gabungan kelompok tani di Desa Binjai Baru ini banyak, kok yang ada satu orang anggota kelompok tani yang jadi pengurusnya “ungkap Je, T, A kepada awak media ini.
Warga juga menduga itu proyek” wayang Off Side golek duit”.
Sebab disinyalir salah satu pengurus adalah keluarga Inisial A yang bekerja di dinas Pertanian dan Perkebunan Batu Bara.
Dikonfirmasi Kadis Pertanian dan Perkebunan M. Ridwan dan kirim pesan singkat di balas salah satu keluarga Ridwan dijawab WhatsApp Ayah saat ini di rumah sakit.
Sisi lain, Ketua KPK Nusantara M. Hamdani Batu Bara mengatakan modus pembangunan DAK 2022 di dinas Pertanian dan Perkebunan di Batu Bara itu diam-diam makan dalam, cetusnya dengan nada geram. (STAF07/KTN)