BATU BARA – Kliktodaynews.com||| Disekitar Simpang Tiga Indomaret atau Pajak Inpres Pajak Kerang Kelurahan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, masyarakat heran keheranan melihat petugas dishub melakukan pengalihan arus lalu lintas yang datangnya dari arah Ujung Kubu, Mekar Laras, Sentang, Bagan Dalam dan Suka Jaya ke Jalan Sumatera menuju Jalan Nelayan dan Jalan Merdeka. Rabu (1/9/2021)
Pantauan awak media, pengalihan arus untuk semua kendaraan dari arah bagan dalam ke jalan sumatera masuk jalan nelayan dan harus mutar arah ke jalan merdeka menuju simpang empat.
Arah dari simpang empat tanjung tiram menuju ujung bom, wajib masuk jalan rakyat.
Dinas Perhubungan (Dishub) Batu Bara mengambil kebijakan pengalihan arus Sp Tiga Indomaret Pajak Kerang.
Tetapi, pengalihan arus tersebut tanpa di ikut sertakan pihak Polantas Polres Batu Bara.
Menurut pelaksanaan manajemen operasional lalu lintas, Dishub Batu Bara merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang perhubungan yang dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Berdasarkan UU 22 tahun 2009 maka Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan adalah sebagai berikut ;
1. Penetapan rencana umum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;
persyaratan teknis dan laik jalan Kendaraan Bermotor;
3. Perizinan angkutan umum;
4. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
5. Pembinaan sumber daya manusia penyelenggara sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan
6. Penyidikan terhadap pelanggaran perizinan angkutan umum, persyaratan teknis dan kelaikan Jalan Kendaraan Bermotor yang memerlukan keahlian dan/atau peralatan khusus yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
Sisi lain warga kelurahan “Jm” menuturkan, dishub sengaja arahkan armada roda 2 sepeda motor, roda 3 (becak), roda 4 dan roda 6 untuk memacatkan jalan di jalan nelayan agar kami disalahkan oleh masyarakat.
Kamipun sadar, bahwa pemerintah sengaja membenturkan pedagang dengan warga, apabila jalan nelayan tersebut menimbulkan kemacetan.
Sangat disayangkan Kadishub Batu Bara saat di konfirmasi oleh media
lari tancap gas dengan menggunakan mobil dinas milik rakyat Batu Bara.
Sebelum dikonfirmasi kadishub batu bara, salah satu kabid dishub bernama iwan kenalkan dirinya dan mengaku dirinya kadishub jonnis marpaung. (STAF07/KTN)