Pemdes Gambus Laut di Nilai Plin Plan Atasi Persoalan Warga Terkait Kebisingan Pukat Tarik

Bagikan :

Batu Bara – Kliktodaynews.com|| Suara pukat tarik milik warga Dusun VII Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir menuai komplit keresahan. Pasalnya pukat tarik tersebut menggangu ketentraman warga pada saat istirahat di malam hari. Terjadinya kebisingan tersebut saat keberangkatan pukat tarik keluat. Sabtu (06/08/2022) sekira pukul 02:00 wib malam

Hal ini diuraikan seorang warga sekitar menuturkan, terjadinya persoalan ini sudah cukup lama, kamipun tidak begitu masalahkan, namun pemilik pukat tarik makin leluasa mengeluarkan suara bising pukat tarik itu.

Peristiwa itu sangat merugikan ketentraman warga pada malam hari, sehingga tidak bisa tidur.

Menurut warga Dusun VII Manurung (42) keluhan ini sudah kami sampaikan kepada Pemerintahan Desa yaitu Pjs Kepala Desa Sabri dan Sekretaris Desa Gambus Laut Hermansyah.

Tanggapan Pjs Sabri terkait keluhan warga adanya ketidak nyaman warga suara bising pukat tarik, maka Pjs mengarahkan persoalan ini kepada Sekdes agar diselesaikan.

Namun perintah Pjs Sabri tak kunjung diselesaikan oleh Sekdes, tentang permasahan warga di desa.

Seorang tokoh pemuda inisial anto (40) klaim pernyataan Pjs Sabri dan Sekdes Hermansyah untuk menyelesaikan persoalan warga tentang keresahan pukat tarik yang semakin berlarut.

Tambahnya, mengingat jalan yang dilalui boat pukat tarik tersebut, tidak memadai dengan kondisi anak sungai tersebut.

Ucapan Pjs dan sekdes menurutnya hanya ucapan dibibir dengan nada nanti disampaikan, namun kenyataanya tidak pernah kedua pejabat desa melaksanakanya, artinya ucapan angin kencang.

Salah satu seorang wanita separoh baya Sri W. (55) merasa tidak nyaman dengan kondisi sakit kanker payudara, sampai meminta pindah kerumah keponakannya, akibat suara bising pukat tarik.

Terjadinya peristiwa ini sudah cukup lama dialami oleh warga Dusun VII Desa Gambus Laut.

Harapan warga kepada pemangku pemerintahan desa dan camat, agar dapat segera mungkin menyelesaikan persoalan ini, jangan sampai berlarut dan atau terjadinya hal yang tidak diinginkan warga, tutup sejumlah warga Dusun VII (STAF07/KTN)

Bagikan :