Makjang..!!! Ratusan Juta Dana ADD Desa Perkebunan Petatal Diduga Cuma Untuk Bangun Pos Kamling

Ratusan Juta Dana ADD Desa Perkebunan Petatal Diduga Cuma Untuk Bangun Pos Kamling
Ratusan Juta Dana ADD Desa Perkebunan Petatal Diduga Cuma Untuk Bangun Pos Kamling
Bagikan :

Batubara-Kliktodaynews.com Sehubungan kasus yang diangkat media ini, silahkanlah agan maupun bos-bos pembaca sendiri yang memberi penilaian tentang apakah kejadiannya biasa-biasa saja atau termasuk setengah gawat atau bahkan terbilang gawat betulan.

Pasalnya pengalokasian ADD tahap pertama pada tahun 2019 yang sudah diterima di bulan Februari lalu oleh Desa Perkebunan Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar, selain cuma untuk honor perangkat dan ATK, ternyata juga diduga hanya dipergunakan untuk membangun satu (1) unit Pos Kamling saja.

Padahal dalam tabel APBD 2019 tentang pembangunan fisik, dana ADD pertama tersebut selain diperuntukkan pada pembangunan pos kamling, juga diprogramkan bagi rehabilitasi gedung Balai Desa.

Misran dan Iyan warga setempat kepada wartawan, Kamis (11/07/2019), meminta agar Inspektorat benar-benar serius memeriksa SPJ desa Perkebunan Petatal. Pasalnya diduga cuma sekitar Rp.150 juta lebih dari Rp. 227 juta dana ADD tahap pertama yang diperuntukkan buat pembangunan fisik, sedang Sri Nenti Pj. Kades sebelumnya hanya hanya melaksanakan pembangunan satu unit pos kamling saja.

“Pos Kamling yang dibangun, itupun juga belum selesai”, ungkap Misman.

Demikian senada dengan Misman, Iyan juga menduga bahwa dana yang seharusnya untuk pembangunan pos kamling dan merehab balai desa dipergunakan Sri Nenti untuk menutupi biaya pembangunan rabat beton di Dusun VI.

Padahal sepengetahuan Iyan, pembuatan rabat beton sepanjang 246 meter dengan anggaran Rp. 150 juta di Dusun VI adalah anggaran DD tahun 2018 namun baru dikerjakan 4 Februari 2019.

Ditambahkan Misman, saat pembuatan rabat beton di Dusun VI, Pj Kades Perkebunan Petatal dijabat Sri Nenti yang tidak lain merupakan istri Iwan Triadi mantan kades Perkebunan Petatal.

Pj. Kepala Desa Perkebunan Petatal Aswandi, S. Pd mengatakan penanganan ADD tahap pertama sebesar Rp. 232 juta bukan tanggungjawab dirinya.

“Itu bukan tanggungjawab saya karena pada saat pencairan dan penggunaannya Pj Kades Perkebunan Petatal adalah Ibu Sri Nenti. Saya baru menjabat Mei lalu”, terangnya.

Ketika didesak wartawan prihal bukti berupa SPJ penggunaan ADD tahap pertama itu, dengan entengnya Pj Kades Aswandi S.pd pun mengatakan “sedang dikerjakan oleh sekretariat”.

Reporter: Bima I S Pasaribu SH

Ratusan Juta Dana ADD Desa Perkebunan Petatal Diduga Cuma Untuk Bangun Pos Kamling
Bagikan :