BATU BARA – Kliktodaynews.com|| Komunitas Warung Appresiasi Press (Wappress) Apresiasi tinggi kepada Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Labuhan Ruku Polres Batu Bara AKP Ferry Kusnadi, SH. MH atas keberhasilannya mengungkap kasus menonjol di Batu Bara.
Apresiasi Wappress ini, turut memberikan penghargaan dalam bentuk plakat kepada Kapolsek Labuhan Ruku AKP Ferry Kusnadi, SH. MH diruang kerjanya, di Jalan Imam Bonjol Labuhan Ruku. Rabu (11/05/2022) sekira pukul 11:45 wib usai Konferensi Pers kasus pembongkaran rumah kosong.
Plakat yang diberikan oleh Komunitas Wappress atas keberhasilan mantan Kasat Reskrim Polres Batu Bara ini mengungkap berbagai kasus menonjol di wilayah hukum Polres Batu Bara.
“Wappress memberikan plakat kepada Kapolsek Labuhan Ruku AKP Ferry Kusnadi, SH. MH atas keberhasilannya membongkar berbagai kasus yang menonjol di wilayah hukum Polres Batu Bara untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan terkendali”, jelas sesepuh Wappress H. Marlan MS.
AKP Ferry Kusnadi, SH. MH menerima penghargaan dari Wappress yang didampingi Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Ahmad Fahmi, SH.
” AKP Ferry Kusnadi, SH. MH ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Wappress.
Perlu di ingatkannya, ” apa yang kami lakukan ini tidak terlepas dari bimbingan Pak Kapolres Batu Bara AKBP Jose Delio. C Fernandes, S.Ik”, ucapnya haru.
Catatan Wappress, meski baru dua minggu menjabat Kapolsek Labuhan Ruku namun AKP Ferry Kusnadi, SH. MH yang familiar dengan insan jurnalis telah berhasil membantu pengungkapan kasus pelemparan bus Sartika yang menewaskan seorang penumpangnya.
Meski kasus tersebut terjadi tidak di Wilkum Polsek yang dipimpinnya namun begitu diperintahkan Kapolres Batu Bara dengan sigap AKP Ferry Kusnadi, SH. MH bersama Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda Christian Panggabean langsung bertindak dan dalam waktu singkat berhasil menyadarkan otak pelaku pelemparan agar menyerahkan diri.
Selanjutnya AKP Ferry Kusnadi, SH. MH juga ikut andil bersama Sat Reskrim Polres Batu Bara dan Subdit 3 Jatantras Ditkrimum Polda Sumut dengan meringkus eksekutor pelemparan batu ditempat persembunyiannya di Pematang Siantar.
Peringkusan eksekutor tersebut terjadi hanya hitungan jam dari penyerahan diri otak pelaku pelemparan bus.
Selain itu, hanya butuh waktu 1×24 jam, perwira yang selalu senyum tersebut berhasil mengungkap kasus pembobolan rumah yang ditinggal mudik oleh pemilik rumah.
2 Pelaku pembobolan rumah pemudik langsung dibekuk dan diberi hadiah timah panas karena melawan dan berusaha kabur saat diminta menunjukkan hasil jarahannya. (STAF07/KTN)