BATU BARA – Kliktodaynews.com|| Kabupaten Batu Bara yang untuk waktu cukup lama berada di level 1 PPKM akhirnya melorot menjadi level 2 meski tidak ada terkonfirmasi posititif Covid-19.
Menyinggung kenaikan level PPKM di Kabupaten Batu Bara menjadi level 2 diakui drg. Wahid karena kurangnya testing, tracing dan treatment (3T) yang dilakukan di Kabupaten Batu Bara.
Terkait penanganan varian Omicron, drg. Wahid menyebutkan Gubsu melalui zoom meeting, Senin (7/2/2022) telah mengeluarkan 10 arahan.
Kesepuluh arahan yang disampaikan melalui zoom meeting yang diikuti Bupati Batu Bara dan Kadis Kesehatan Batu Bara drg. Wahid Khusayri tersebut adalah pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan secara hybrid (50% daring dan 50% luring) mulai 7 Februari 2022 s/d pemberitahuan lebih lanjut.
Kadis Kesehatan drg. wahid menegaskan terkait pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah bila ada 5% sample dari sample yang diperiksa ternyata positif maka otomatis PTM dibatalkan.
Pemerintah melakukan Surveilans epidemiologi/penemuan kasus aktif Covid-19 di satuan pendidikan Pengantian sementara PTM terbatas, Jika Positivity Rate lebih besar atau sama dengan 596.
Melaksanakan SWAB RT-PCR acak pada pendatang dari Jakarta, Jawa dan Bali di Bandara, Pelabuhan, Terminal Bus dan melaksanakan percepatan vaksinasi booster Covid-19 pada lansia dan komorbid.
Kemudian melaksanakan Protokol kesehatan yang ketat di Rumah atau tempat Ibadah serta Jam operasional pusat berbelanjaan/mall dibatasi sampai dengan pukul 20.00 wib, Jam operasional pada rumah makan/ restaurant, kafe dibatasi sampai pukul 21.00 wib.
Gubernur juga menginstruksikan Pemkab/Pemko agar memastikan isolasi terpusat di kab/kota tetap diaktifkan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 serta memberikan pelayanan telemedisin kepada pasien terkonfirmasi Covid-19 khususnya di Kota Medan.
Ditambahkan drg Wahid usai zoom meeting dengan Gubsu, dilaksanakan pula zoom meeting dengan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan pandemi Covid-19 dan percepatan vaksinasi, cetus Kadiskes Batu Bara Drg Wahid. (STAF07/KTN)