BATU BARA, Kliktodaynews.com – Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat Batu Bara (Gembara) menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Batu Bara, Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak pemerintah daerah mengusut tuntas dugaan kelalaian dalam pengerjaan tiga proyek pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat serta membahayakan keselamatan publik.
Melalui orator Muhammad Yusri dan Ichma Khairi, massa aksi menyampaikan tiga proyek yang menjadi fokus tuntutan Gembara.
Pertama, tanggul pintu air Dusun III Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Kerusakan pada tanggul pintu air tersebut mengakibatkan air asin masuk ke lahan pertanian warga. Kondisi ini menyebabkan kerugian materi bagi petani dan meningkatkan risiko banjir berulang.
Gembara mendesak agar pemerintah segera melakukan perbaikan untuk mencegah dampak yang lebih luas.
Kedua, tanggul bendungan Sungai Dalu-Dalu di Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih. Tanggul yang runtuh dan terancam jebol menyebabkan terganggunya pasokan air irigasi. Akibatnya, para petani setempat gagal bercocok tanam padi selama tiga tahun terakhir dan mengalami kerugian besar di sektor pertanian.
Ketiga, jembatan Desa Dahari Indah yang merupakan proyek multiyears. Gembara menilai jembatan tersebut tidak layak digunakan dan membahayakan keselamatan masyarakat. Sejumlah insiden yang menimbulkan korban saat warga melintasi jembatan disebut sebagai bukti lemahnya standar keamanan dan kualitas konstruksi.
“Kami mendesak dilakukan evaluasi teknis secara menyeluruh terhadap ketiga proyek ini.
