Batu Bara – Kliktodaynews.com Kabid SDA Bappeda Batu Bara Inisial ” TP “, saat Melaksanakan Kegiatan Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun Anggaran 2020, Melarang Waetawan Mengambil Dokumentasi Liputan (Photo) oleh Salah Satu Jurnalis Harian beritasore.co.id, di Hotel Singapore Land Watarpak, Top Hill Cafe Shop Km 141 Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara. Hal ini Terjadi Pada Hari Rabu Tanggal 18 November 2020 Kemarin.
Adanya larangan ketika wartawan mengambil photo dokumentasi liputan, pada hari kamis tanggal 19 November 2020, kabid SDA Bappeda di klarifikasi kembali, sejumlah teman-teman dari wartawan cetak dan online, ikut konfirmasi kembali Kabid SDA Bappeda batu bara di lokasi acara yang sama. Senin 30/11/2020
Kabid SDA inisial “TP ” mengklarifikasi dalam Bimtek tidak dibenarkan siapapun masuk terkecuali peserta Bimtek. Tegasnya.
Lanjut TP kembali menjelaskan dan mengibaratkan, bimtek ini sama dengan anak-anak sekolah dan tidak boleh terganggu.
Akuinya (red) TP memahami kode etik Wartawan, jika terdapat kesalahan dalam pelarangan Wartawan mengambil photo mohon maaf.
Terpisah Ketua Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia ( BPI KPNPA RI ) Sultan Aminuddin dimintai Klarifikasinya
Terkait pengusiran Wartawan dalam menjalankan tugas jelas OPD nya disalahkan, Pers diatur oleh UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Persoalan pengusiran wartawan sudah melebihi diluar kewenangan Kabid SDA Bappeda.
Selain itu, bimtek yang diselenggarakan Kabid SDA bappeda tidak mengikuti protokol kesehatan, tidak menggunakan masker.
Hal ini tidak patut jadi contoh bagi ASN dan/atau PNS jangan sampai terjadi di Batu Bara Apa lagi tugas Wartawan sangat mulia.
Bagaimana jika tidak ada wartawan siapa yang tau bermacam kegiatan menggunakan uang rakyat.
Sedangkan bupati batu bara terima penghargaan SPS Sahabat Pers Awarding Night
Harapan kami kepada bupati batu bara, agar mengavaluasi kinerja kabid SDA Bappeda. Dinilai belum mampu bersinegritas kepada wartawan sebagai media publik. (STAF07/KTN)