Batu Bara – Kliktodaynewa.com Sebanyak 47 Orang Anak dari Keluarga Penerima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) yang Terdaftar Dalam Program Kartu Indonesia Pintar Mendapat Kesempatan Kuliah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ( UMSU ) Medan. Hal itu di Ungkapkan Bupati Batu Bara Zahir Ketika Memberikan Bimbingan Pra Kuliah Kepada 47 Orang Calon Mahasiswa, Rabu 8/10/2020 di Aula SMPN 1 Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.
Bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang telah memberikan kesempatan kepada 47 adik-adik calon mahasiswa yang berasal dari keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH),
“Dan di Kabupaten Batu Bara paling banyak anak-anak yang mendapatkan kartu Indonesia pintar calon mahasiswa di Sumatera Utara ini,” ujar Zahir
Menurut Zahir, Penanganan masalah kemiskinan adalah menjadi skala prioritas bagi pemkab Batubara,di mana angka kemiskinan pada bulan Januari 2020 sebanyak 60769 kk (sumber data STKS),dampak akibat COVID-19.
“Kita harapkan pada tahun 2021 dapat penurunan angka kemiskinan serta kualitas hidup yang diukur berdasarkan indeks pembangunan manusia (IPM). Oleh sebab itu saya sangat bangga dengan berdirinya Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) di Kabupaten Batubara, ini salah satu kegiatan mengurangi kemiskinan di Kabupaten Batubara,”sebut Bupati
Bupati merasa bangga dengan adanya KSJ di kabupaten Batu Bara ini salah satu program mengurangi kemiskinan di Kabupaten Batu Bara.
“Saya tegaskan kepada anak anak calon mahasiswa, jadilah yang terbaik dan buktikan kalau kalian anak anak yang terpercaya bagi nusa dan bangsa,”ujar Zahir memberi semangat
Dalam hal ini pemkab Batubara memberikan perhatian khususnya peningkatan sumber daya manusia dan ini telah di lakukan oleh Dinas Sosial,untuk itu menjajaki perguruan tinggi yang dapat bekerjasama meningkatkan sumberdaya manusian, sehingga beban biaya kuliah atau hidup dapat terbantu,” ujarnya
Menurut Bupati adik-adik calon mahasiswa UMSU ini masih terlalu sedikit sekitar 4,1% jika di bandingkan dengan kelulusn SMA dari masyarakat kurang ampuh.
Namun ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah akan menjadikan putra putri Batubara terbaik di perguruan tinggi. Cetus Zahir (STAF07/KTN)