Batubara-Klitodaynews.com Dikarenakan Kabupaten Batu Bara memiliki bentangan garis pantai yang cukup panjang, maka tidak menutup kemungkinan banyaknya penyelundup bahkan imigran gelap dari luar negeri yang masuk melalui jalur pelabuhan tikus, apalagi ada sepanjang 65 kilometer garis pantai diwilayah kabupaten Batu Bara yang berpotensi menjadi pintu masuk ke wilayah Indonesia.
Oleh sebab itu seharusnya pula masyarakat Batu Bara dapat lebih waspada dalam menyikapi kehadiran pengunjung yang datang dari manca negara. Demikian salah satu poin dalam sambutan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Batu Bara, drg Wahid Khusyairi saat dirinya mengunjungi puskesmas Kedai Sianam Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Selasa, (4/2/2020).
Dalam kunjungan itu, Drg Wahid Khusyairi pun memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus corona. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk waspada dan sedini mungkin mengenali gejala-gejala virus mematikan itu.
“Hari ini kita memang ssngaja melaksanakan program sosialisasi guna mensiagakan masyarakat untuk bisa waspada terhadap virus corona. Dan terkait kegiatan ini kami laksanakan adalah atas himbauan Bupati Batu Bara sendiri”, terang pria yang belum genap sebulan jadi Kadis Kesehatan itu.
“Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat berprilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan cara meng-konsumsi makanan sehat, menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing”, imbuhnya.
Dalam kesempatan kali ini, Kepala Puskesmas Kedai Sianam, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, dr Guruh Wahyu Nugraha, juga turut menguraikan kepada masyarakat mengenai gejala klinis virus corona. Mulai dari gejala demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan serta letih dan lesu.
Ia juga menerangkan soal pencegahan penyebaran virus tersebut. Pertama, sering cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat yang hadir. Selanjutnya Wahyu pun mengatakan, gunakan masker bila batuk atau pilek. Konsumsi gizi seimbang, perbanyak makan sayur dan buah. Hati-hati apa bila kontak dengan hewan. Rajin olahraga dan istirahan cukup.
“Jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, serta bila batuk, pilek dan sesak nafas segeralah datang ke tempat-tempat fasilitas kesehatan”, ucap dokter muda yang juga aktif sebagai Relawan KSJ Batu Bara tersebut.
Selanjutnya Dinas Kesehatan bersama personil Puskesmas dipimpin langsung oleh Ka Puskesmas Kedai Sianam, membagikan masker secara gratis dan brosur kepada masyarakat yang tengah melintas di depan Puskesmas.
Sementara itu salah seorang warga bernama Mardiana, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Batu Bara melalui Dinas Kesehatan yang telah memberikan masker serta brosur untuk antisipasi penyebaran Virus Corona kepada masyarakat.
Sedang selain Kadis Kesehatan Batu Bara, Drg, Wahid Kusyairy dan Kapuskesmas Kedai Sianam, Dr Guruh Wahyu Nugraha, terlihat ikut serta dalam kegiatan tersebut yakni seluruh pegawai Puskemas, Kades Guntung, Mukis berikut segenap perangkat Desa serta puluhan warga desa lainnya.
Reporter || Bimais Pasaribu