Batu Bara – Kliktodaynews.com Pemerintahan Daerah Kabupaten Batu Bara menertibkan pedagang di simpang perempatan kecamatan tanjung sebagai awal dari revitalisasi kawasan tersebut. Penertiban ini para pedagang menggunakan badan jalan, sehingga mempersempit arus lalu lintas simpang empat.
Tim meninjau lokasi revilisasi simpang empat diantaranya; Kepala Dinas Perhubungan, Jonnis Marpaung, Kepala Dinas Perdagangan Ahmad Chair Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rahmad Hadi, Dinas Lingkungan Hidup, Kabid kebersihan Rossa, Dinas PU Kabid Program dan Peralatan, Lendy, Camat Talawi Muliadi, Lurah Labuhan Ruku Syahrul Ayadi, Koramil 04 Talawi Lettu Arh R. Damanik, Polsek lab ruku dan Pimpinan Cabang Al Jamiatul Wasliyah Azwar Awang, dilokasi tersebut.
Kadishub batu bara, Jonnis Marpaung mengatakan penataan perlu dilakukan untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di persimpangan khususnya simpang empat tanjug tiram tersebut dan untuk mengembalikan hak para pejalan kaki.
Tambahnya, revitaliasai ini diambil kembali, guna memperlebar jalan, dan saluran drainase juga akan direvitalisasi, agar saluran air lancar. Jelasnya
Samping itu, kadisprindagkop batu bara, Ahmadan Chair, revitalisasi ini bongkar habis sesuai fungsionalnya.
Peninjauan dimulai dari simpang empat menuju pangkalan mesjid lama, dari tempat itu, tim dapat melihat bahwa ternyata jalan persimpangan empat tg tiram talawi lebar menerang, lebih lanjut rencana penertiban.
Tim turun dan melihat langsung kondisi Jalan merdeka sp empat yang saat itu tengah steril dari pedagang, namum jalan dalam keadaan sedikit sempit adanya alat berat milik pemda kab batu bara ekscavator dan scopel, dua unit dam truk dinas PU dalam situasi bekerja, transit material yang dirobohkan.
“ Tim koordinasikan beberapa dinas terkait dengan penataan kembali sp empat tanjung tiram dan talawi. Hari ini Tim melihat ke lapangan, simpang empat tanjung tiram akan kita benahi,” ujarnya kepada para wartawan baru-baru ini.
Penertiban revitaliasi akan dimulai dari pedagang Galery, toko roti, ruko milik warga, yang kerap berjualan di jalan mesjid lama.
Tim mengakui akan mengembalikan untuk pelebaran jalan simpang empat dan mempelancar saluran air dati drainase yang tertumpat.
Terpisah Mantan PC Al Wasliyah Tanjung Tiram, H. Ruslan menyatakan, dengan kondisi persimpangan empat tanjung tiram yang semrawut seperti saat ini, penataan dirasa sangat perlu dilakukan. Cetusnya.
“Penataan revitalisasi di persimpangan ini akan dilakukan khususnya bagi pedagang yang memakan badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas hingga pejalan kaki, makanya sekarang ini kita akan tertibkan agar nanti enak dilihatnya.
Kita lakukan agar tanjung tiram tapi lebih bagus” kata Tim peninjau beberapa SKPD kab batu bara, saat ditemui usai meninjau kondisi persimpangan empat tanjung tiram.
Ia berpendapat dalam proses penataan perlu didukung oleh semua pihak baik instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat itu sendiri.
“Efektifnya penataan akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan akan membuat rambu-rambu, kemudian Satuan Polisi Pamong Praja akan membuat peringatan pada para pedagang,” kata Tim.
Tim pun berharap jika pentaaan ini sudah dilakukan, maka kecamatan tanjung kab batu bar akan semakin indah dan nyaman serta permasalahan kemacetan yang sering terjadi di persimpangan tersebut dapat terurai.
Tim menampik jika penertiban tersebut berhubungan dengan revitalisasi penertiban pelebaran jalan.
“Terkait revitalisasi Pasar Galery Toko Roti dan kedai warga kita juga belum tahu, sebab tidak ada pihak kecamatan talawi mengundang atas revitalisasi yang saat ini dilakukan pembongkaran habis,” tutup pemilik Galery. (Staf07/KTN)
