BATU BARA – Kliktodaynews.com|| – Sejumlah kegiatan kontruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Batu Bara dinilai menuai dugaan masalah. Pasalnya beberapa item kegiatan PU tersebut ditemukan para aktivis di Batu Bara. Senin (16/8/2021)
Hal ini diungkapkan salah satu Aktivis dari Pemantau Keuangan Negara Republik Indonesia (PKN-RI), Amin berkomentar dan memberikan keterangan, bahwa adanya kegiatan PU terus menuai masalah.
Mengapa dikatakannya menuai masalah?
Begini ceritanya, terdapat temuan-temuan dinas PU mulai tingkat pembangunan ruas jalan, yang masih belum direalisasikan untuk perawatan jalan.
Nah terkait BBM dan penggunaan operasional alat berat tidak sesuai SOP, ini perlu di audit oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH) yang berkompoten.
Lain lagi halnya pembangunan pintu klep di desa perupuk pantai sejarah, di temukan adanya menuai kecurangan saat melaksanakan kegiatan.
Namun menurutnya, hal ini bukan sebatas kecurangan melainkan sudah masuk rana tindak perbuatan melawan hukum, menurut UU Tipikor.
Timbul pertanyaan? Mengapa dan kenapa instansi dinas PU tidak mau memberikan comentar terkait hal-hal yang dipertanyakan oleh awak media.
Apakah keterbukaan informasi publik (KIP) tersebut berlaku untuk APH dan BPK, sehingga awak media dan LSM diabaikan.
Hal ini Aktivis PKN-RI mulai timbul kegeraman terhadap dinas PU, akibat tak bersedia di konfirmasi, terkait pembangunan yang menggunakan APBD Batu Bara.
Demikian legal opinion aktivis LPKN RI untuk diserahkan keredaksi kliktodaynews.com. (STAF07/KTN)