Batu Bara – KliktodayNews.com
Puluhan TKI Ilegal dari Malaysia, Menumpang Kapal Kayu di Perkirakan Mendarat di Pelabuhan Tanjung Tiram, TKI yang Mendarat Hari Ini di Pelabuhan Tanjung Tiram, Berjumlah 41 orang dengan Rincian : Laki-laki 30 dan Perempuan 11 orang dari Aceh 2 orang, Medan 1orang, Jateng 2 orang, Langkat 6 orang, Tanjung Balai/Asahan 16 orang dan Batu Bara 14 orang.
Seorang penumpang di kabarkan meninggal dunia 1 orang M. Yusuf 45 warga Dusun I Desa Perupuk.
Kepala Dinas Perhubungan kab batu bara yang juga anggota Gugus Tugas penanganan Covid-19, Jonis Marpaung kepada wartawan di sela-sela menunggu kepulangan TKI. Rabu tanggal 27/5/2020 sekira pukul 16:08:38 mengatakan, “ Iya betul, puluhan TKI ilegal dari Malaysia mendarat di Pelabuhan Tanjung tiram hari ini menggunakan kapal kayu (boat). Bahkan salah seorang diantaranya dikabarkan meninggal dunia,” sebut Jonis
Menurut informasi, sehari sebelumnya, Selasa 26/5/2020, puluhan TKI asal batu bara tersebut bertolak dari Malaysia menggunakan transportasi laut kapal kayu atau di sebut juga tongkang. Diperkirakan akan bersandar di kawasan pantai Perupuk Kec Lima Puluh Pesisir atau Pelabuhan Tanjung Tiram.
“Informasi awal, TKI tersebut mendarat di pantai Perupuk, namun terakhir diperoleh informasi mereka mendarat di Pelabuhan Tanjung tiram,” tambah Jonis.
Menurutnya, di dalam kapal kayu tersebut, seorang TKI meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang dari Malaysia, namun belum diketahui penyebab kematiannya dan identitas TKI disebut-sebut warga Desa Perupuk Kec Lima Puluh Pesisir.
Berdasarkan informasi, personel Satgas I deteksi melaksanakan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kab Batubara bahwa TKI yang meninggal dunia tersebut akan dilakukan prosedur COVID-19, yaitu dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam peti. Selanjutnya dikebumikan di tempat pemakaman Covid 19 sepanjang mendapat persetujuan dari keluarga.
Sedangkan TKI lainnya akan dibawa ke RSUD Batu Bara, disambut oleh Bupati Zahir beserta gugus tugas dan Forkopimda, guna menjalani prosedur kesehatan COVID-19. (Staf07/KTN)