Batu Bara – kliktodaynews.com Merasa prihatin atas kekosongan tenaga pendidik kerohanian atau guru agama Islam di SD Negeri 016514 desa Perk Dolok Estate yang telah berjalan selama 2 tahun belakangan ini, membuat Plt (Pelaksana tugas) Kepala Dinas Pendidikkan (Kadisdik) Batu Bara, Ilyas Sitorus langsung meninjau sekolah yang lokasinya berada di Jalinsum antara Kelurahan Limapuluh dan desa Sumber Padi, kec. Limapuluh.
Usai dilantik menjadi Plt Kadisdik kurang lebih satu atau dua pekan lalu, kepada awak media Ilyas Sitorus mengaku bahwa pihaknya memang sengaja memprogramkan metode belusukan ke sekolah-sekolah Dasar dan Menengah se-Kabupaten Batu Bara. Termasuk di Sekolah Dasar Negeri 016514 Kebun Dolok Estate Kecamatan Limapuluh ini.
Dijelaskan Ilyas pula bahwa tujuan blusukan maupun peninjuan langsung yang dilakukannya, adalah sebagai salah satu langkah dalam upaya memperbaiki sistem Pendidikan di Kabupaten Batu Bara. Terkait ini dikatakan Plt Kadisdik Batu Bara itu, kala dirinya melakukan kegiatan blusukan meninjau ketiadaan guru agama (ASN) sudah selama dua tahun berturut-turut, pada Selasa (03/09/2019) kemarin.
Ketika berkunjung ke SDN tersebut, Plt Ilyas Sitorus Kadisdik tampak didampingi oleh Kabid perencanaan Suherman. Sedang kepada beberapa awak media, ia pun mengakui bahwa selama 2 tahun belakangan ini, SDN 016514 desa Perk Dolok Estate samasekali tidak memiliki guru agama Islam. Oleh sebab itulah pihak dinas Pendidikan yang dipimpinnya segera (dalam waktu 2 minggu -red) akan menugaskan seorang guru agama guna mengajar di Sekolah tersebut
Pantuan beberapa awak media yang berada di lokasi kegiatan, sesaat usai berdialog dengan guru-guru di sekolah itu, Ilyas Sitorus tampak langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi pihak BKD kab. Batu Bara. Demikian dalam komunikasinya, terdengar mantan Kabiro Humas dan Protokoler pada Setda Provsu itu meminta bantuan dari pihak BKD agar secepatnya bisa mengeluarkan SK tugas kepada salah seorang ASN untuk menjadi Guru agama Islam di sekolah yang dimaksud.
Dalam keterangan Pers-nya, Ilyas Sitorus mengatakan bahwa pemenuhan akan kebutuhan guru yang dimaksud, dalam waktu dekat pasti akan segera dipenuhi. “Kita sama-sama berdoa agar ini bisa segera terealisasi karena sebuah pekerjaaan tidak akan sukses dan berhasil tanpa kerja sama, dalam hal in “Lintas OPD’. Saya sendiri tetap akan selalu mengutamakan sinergitas dengan jajaran terkait”, ujarnya.
“Untuk itu saya berharap kepada para guru yang disekolah ini agar senantiasa bersemangat dan terus kreatif guna kebaikan sekolah. Apalagi sekolah ini saya lihat berada di jalan lintas, dan saya senang melihat kebersihan sekolah ini. Terutama kebersihan toiletnya karena tidak menimbulkan aroma yang dapat mengganggu penghirupan kita”, bilangnya.
Selanjutnya Ilyas Sitorus menambahkan, bahwa pihaknya saat ini sedang terus meng-update keberadaan guru-guru melalui sistem Profil Sekolah. “Kita ingin memastikan sebenarnya ada berapa total keseluruhan guru-guru yang dibutuhkan. Kalau kurang berapa dan jika memang berlebih, lebihnya itu ada berapa. Sehingga kedepan memudahkan kita untuk berkoordinasi dengan pihak BKD kab. Batu Bara dalam upaya mengatasi masalah-masalah yang terjadi”, ucap Sitorus.
“Maka dengan pola yang kita laksanakan ini, diharaokan nantinya akan mempermudah dalam mengontrol pemerataan guru. Kedepan kita juga akan melakukan ‘Regrouping’ ditiap-tiap sekolah, namun yang pasti kita akan tetap bersinergi dengan seluruh OPD terkait, dalam rangka upaya membangun pendidikan yang lebih berkualitas di kab. Batu Bara”, jelasnya.
Sementara itu Kepala sekolah yang diwakili oleh guru kelas yang bernama Arriani, menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Plt. Kadisdik yang sudah berkenan hadir dan telah berkenan menerima semua keluhan tentang keadaan SDN 016514 desa Perk Dolok Estate, seraya berharap kepada plt Kadisdik agar segera bisa menempatkan guru agama yang selama ini dirangkap oleh guru kelas masing-masing.
“Kami merasa bangga atas kehadiran Plt Kadisdik Ilyas Sitorus, sebab baru yang kedua kalinya termasuk ini, seorang Kadisdik mau langsung turun dan berkunjung ke sekolah. Oleh sebab itu, pantas bila kami mengucapkan terima kasih kepada pak Ilyas Sitorus yang telah berkenan mendengar keluhan yg kami sampaikan walaupun dalam posisi sambil berdiri. Beliau begitu bersahabat bersama kami, padahal baru pertama kali ini beliau jumpa dengan kami”, pungkas Arriani menerangkan.
REPORTER: Bima IS Pasaribu