Beberapa sistem yang digunakan antara lain Sicantik Cloud untuk perizinan non-berusaha, SIMBG untuk perizinan bangunan gedung dan sertifikat laik fungsi, serta OSS untuk perizinan berusaha berbasis risiko. Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Asahan bersama PT Hijau Surya Biotechnindo menampilkan stand bertema “Tumbuh Bersama Alam dan Budaya” dengan menonjolkan produk pertanian seperti pisang, anggrek, dan berbagai bibit hasil inovasi hijau untuk pertanian berkelanjutan.
Kehadiran berbagai stand layanan publik ini menegaskan bahwa PSBD ke-VI tahun 2025 bukan hanya menjadi ajang pelestarian seni dan budaya, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kami berharap masyarakat yang hadir tidak hanya menikmati pagelaran seni budaya, tetapi juga merasakan manfaat langsung dari berbagai layanan yang disediakan,” ujar Drs. H. Muhilli Lubis. PSBD Asahan ke-VI pun diharapkan menjadi momentum kebangkitan budaya lokal yang selaras dengan semangat pelayanan publik yang inovatif dan inklusif.
