Kisaran, 30 September 2025 – Dalam rangka memperkuat sinergi pembangunan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Asahan menerima audiensi dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Pematangsiantar. Pertemuan ini membahas rencana kolaborasi dalam pengendalian inflasi, penguatan UMKM, digitalisasi transaksi keuangan, serta penyelenggaraan Pagelaran Seni Budaya di Kabupaten Asahan. Audiensi berlangsung di ruang kerja Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Koperindag, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kominfo, Bagian Perekonomian Setdakab, serta Kasubbag Protokol.
Kepala BI Perwakilan Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan seni budaya yang akan digelar selaras dengan program Festival Sisi Batas Labuhan (FSBL). Program ini tidak hanya memperkenalkan seni dan budaya lokal, tetapi juga menjadi wadah promosi produk UMKM di Kabupaten Asahan. BI juga menegaskan komitmen mendukung literasi keuangan masyarakat serta memperluas penggunaan sistem pembayaran digital melalui kampanye QRIS.
Bupati Asahan menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan potensi strategis Kabupaten Asahan, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata berbasis alam. Ia menekankan bahwa Asahan termasuk dalam program prioritas nasional yang berfokus pada pengembangan komoditas kelapa sawit, kelapa, ketahanan pangan, serta ekonomi berbasis laut (blue economy). Dukungan BI diharapkan memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat, menjaga stabilitas harga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
