Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, karena dapat membantu masyarakat Kabupaten Asahan yang membutuhkan.
Selanjutnya Elman menyampaikan, Baznas Provsu memiliki 5 program yang akan dilaksanakan. Diantara program kesehatan tersebut, didalamnya terdapat beberapa kegiatan yakni, khitanan massal, penentasan stunting yang bekerjasama dengan mitra-mitra Baznas, pembuatan sumur bor didaerah terpencil atau tertinggal dan program kesehatan didaerah tertinggal atau minoritas.
Sementara Bupati Asahan pada pidatonya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Drs. Muhilli Lubis, MM mengatakan bahwa khitanan massal ini merupakan kegiatan mulia dan dapat menjalin tali silaturahim serta sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian kepada masyarakat terutama masyarakat kurang mampu. Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat, untuk mengukuhkan keislaman mereka serta memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang pentingnya syari’at khitanan bagi kaum muslimin.
Muhilli mengatakan khitan dapat dikatakan sebagai salah satu ajaran yang telah diterapkan dalam Islam, baik bagi laki-laki maupun perempuan, khitan memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kepentingan syiar Islam. Sebab, khitan bertujuan untuk kesehatan jasmani dan rohani.
Terakhir Muhilli mengatakan, khitan juga dianggap sebagai salah satu media penyucian diri dan bukti ketundukan seseorang kepada ajaran agamanya. Melalui khitan, seorang anak sejak dini diajarkan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelaminnya. (Tim)