ASAHAN – Kliktodaynews.com|| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam visi misinya, bermartabat dari bidang pendidikan, diwujudkan antara lain dengan membangun Unit Sekolah Baru (USB) dan ruang kelas baru SMA dan SMK.
tahun 2022 lalu telah membangun sejumlah sekolah baru dan ruang kelas baru di sejumlah kabupaten/kota. Sumber dananya dari APBD Sumut dan dikelola Dinas Pendidikan Sumut.
Satu dari sekian USB tersebut adalah Pembangunan SMKN 1 Aek Kuasan, berlokasi di dusun 1 Desa Alang Bonbon Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.
Dari Data LPSE Provsu T.A 2022, diketahui pemenang tender nya adalah CV AMMAR MULIA (Medan kota) , no kontrak 800/1368/cabdis kisaran/IX/2022, senilai Rp 3.395.490.000,-
Pantauan awak media ini, pada Senin 9 Januari 2023 ,proses konstruksi SMKN 1 Aek Kuasan belum lah rampung 100 %, sejumlah kewajiban dari pihak kontraktor harus dilaksanakan sebagai mana tertuang dalam MOU kontrak pekerjaan, pada umumnya.
Sejumlah aspek kualitas konstruksi gedung, Dinas pendidikan Sumut selaku pemberi pekerjaan, hendaknya teliti dalam quality control (QC) hasil konstruksi, terutama pada teknis pemasangan keramik lantai gedung, dimana lapisan timbunan lapisan dasar gedung baru, pada umumnya belum benar benar padat,sehingga beresiko mudah pecah saat sarana digunakan kelak, ungkap pengamat konstruksi, Sugito, dari LPKPI Kab. Asahan.
Masih kata Sugito,
pekerjaan konstruksi lainnya yang di duga cacat mutu, adalah teknik pemasangan paving blok halaman Unit Sekolah Baru itu seperti terburu buru, dan pun belum selesai dikerjakan hingga saat ini (9/1),
Termasuk fasilitas lainnya seperti mobiler (meja, kursi,) dan perangkat lainnya belum tampak ada di dalam ruang gedung SMKN 1 Aek Kuasan ini.
Dari nilai estetika, kami berharap pada Pada Dinas Pendidikan Provsu, agar memperhatikan aspek ramah lingkungan.
Menurut Sugito,
Pihak rekanan untuk kooperatif membersihkan seluruh sisa sisa material konstruksi di sekitar gedung sebelum serah terima pekerjaan dilakukan, agar tidak menimbulkan kesan jorok dan kurang terawasi, cetusnya.
Demikian pula halnya sistem penataan saluran air, baik air limbah sekolah maupun area resapan air hujan, sudah selayaknya dengan anggaran sedemikian besar, konstruksi pada lokasi lahan yang cenderung pada dataran rendah, harus diperhatikan, agar kelak tidak terancam banjir dan berdampak pada ancaman kerusakan gedung dan sarana lainnya, tambah Sugito.
Terpisah, Kepala dinas pendidikan Provsu, melalui Kacabdis kisaran Kurnia Utama, ST, saat di konfirmasi ( 12/01) via WhatsApp terkait progres pembangunan SMKN 1 Aek Kuasan ini, mengatakan bahwa Konstruksi SMKN 1 Aek Kuasan, sudah selesai, dan kini masih dalam masa pemeliharaan.
” Konstruksi gedung SMKN 1 Aek Kuasan sudah selesai dikerjakan, oleh kontraktor, dan kini masih dalam tahap pemeliharaan, pasca konstruksi sebagai mana diatur dalam dokumen kontrak.
Diuraikannya singkat,
Mengenai pantauan progresnya, saya bersama tim di pimpin Pak Asren Nasution, Kadis pendidikan Provsu telah meninjau langsung ke lokasi kegiatan, terakhir di tinjau pada awal Desember 2022.
Semua aspek konstruksi telah diperhatikan, sejumlah saran juga telah disampaikan, agar pihak rekanan melakukan kewajibannya secara maksimal, pungkas Kurnia Utama. (SM)