Keduanya dirancang untuk meningkatkan kompetensi generasi muda Asahan agar siap bersaing di dunia kerja sekaligus menumbuhkan wirausaha muda di bidang ekonomi kreatif.
Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., menegaskan bahwa PSBD kini bukan sekadar panggung seni dan budaya.
“Pekan Vokasi ini menegaskan arah baru PSBD — dari pelestarian budaya menuju penguatan SDM dan ekonomi daerah. Saya yakin anak-anak muda Asahan semakin siap menghadapi dunia kerja dan menciptakan peluang baru,” ujarnya.
Sinergi antara sektor kebudayaan, ketenagakerjaan, dan ekonomi ini menjadi ciri khas PSBD ke-6 — sebuah gerakan bersama menuju Asahan yang berdaya, berbudaya, dan berkemajuan.
Tak hanya itu, PSBD ke-6 juga diramaikan dengan Pameran UMKM Asahan, Pelayanan Publik Terpadu dari berbagai OPD, serta pameran inovasi pertanian kultur jaringan dari PT Hijau Surya Asahan.
Beragam kegiatan ini menunjukkan bahwa PSBD bukan hanya panggung seni, tetapi juga etalase potensi ekonomi, pelayanan publik, dan teknologi daerah.
Pemerintah Kabupaten Asahan mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan penampilan 14 etnis di Lapangan PSBD Kisaran mulai 4 hingga 19 Oktober 2025, serta turut merasakan semangat kebersamaan dalam keberagaman yang menjadi jati diri Kabupaten Asahan. (Tim)
