Ini luar biasa dan patut dicontoh,” ujarnya.
Ia berharap Rumah Adat Pakpak yang baru akan menjadi simbol kebersamaan dan semangat pelestarian budaya yang tumbuh di tanah Asahan.
Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian seni dan budaya melalui PSBD yang didanai sepenuhnya dari APBD Asahan.
Ia memastikan seluruh etnis mendapat perlakuan yang adil tanpa diskriminasi, serta mengusulkan agar PSBD Asahan dipatenkan menjadi event resmi berkelanjutan di Kementerian Kebudayaan.
“Kegiatan ini bukan hanya melestarikan budaya, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat dan UMKM. Inilah wajah Asahan yang sesungguhnya — beragam, bersatu, dan berdaya,” tutupnya.
