Lebih lanjut, Presiden menyampaikan harapannya agar setiap desa memiliki gudang khusus untuk Koperasi Merah Putih guna menyimpan bahan produksi, serta memiliki gerai untuk menjual produk-produk hasil anggotanya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Presiden Prabowo meminta dukungan penuh dari para Kepala Desa dan Lurah. “Untuk itu diharapkan kepada Kepala Desa/Lurah dapat membantu Koperasi Merah Putih”. Pintanya.
Presiden menutup sambutannya dengan menekankan bahwa Koperasi Merah Putih adalah usaha kebangsaan yang sepenuhnya milik rakyat Indonesia, sembari berpesan kepada seluruh pengurus untuk melaksanakan tugas dengan baik.
Usai mengikuti peluncuran, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa koperasi memiliki peran vital sebagai tiang utama perekonomian bangsa. Dengan adanya 80.000 koperasi Merah Putih ini, kita berharap dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah, mengurangi kesenjangan, dan memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif”.
Bupati Asahan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan untuk mendukung program-program strategis nasional yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dengan diluncurkannya puluhan ribu koperasi ini, diharapkan akan tercipta lingkungan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing di setiap pelosok negeri, termasuk di Kabupaten Asahan”. Ujarnya.
“Koperasi Merah Putih ini dirancang untuk menjadi pilar ekonomi rakyat, memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi lokal, mengelola sumber daya, serta memasarkan produk-produk unggulan mereka.