Ia menyampaikan optimismenya bahwa Pemuda Muhammadiyah Asahan akan menjadi model kepemimpinan anak muda Muhammadiyah yang kuat dan berdampak.
“Kita butuh pemuda yang tidak hanya aktif di dalam forum, tapi juga hadir di tengah masyarakat. Pemuda Muhammadiyah Asahan punya potensi besar untuk menjadi lokomotif perubahan sosial berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan”, tegasnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Asahah terpilih, Fachri Mizan Harsono mengatakan peantikan ini menjadi titik tolak untuk memperkuat kontribusi Pemuda Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.
“Empat prinsip pemuda negarawan yang kami gaungkan terdiri dari Islam berkemajuan, keilmuan, kewirausahaan sosial, dan politik kebangsaan. Pilar-pilar ini menjadi fondasi untuk membentuk karakter pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial”, ungkap Fachri.
Ia juga menekankan bahwa momentum pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak konsolidasi gerakan untuk mengukuhkan peran pemuda Muhammadiyah sebagai pelopor perubahan di masyarakat.
Dalam pelantikan tersebut, Fachri Mizan Harsono resmi dilantik didampingi Perdana Ramadhan sebagai Sekretaris, dan Hikmat Putra Tarigan sebagai Bendahara. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa kemajuan dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah di wilayah Asahan. (TIM)
