Agam – Kliktodaynews.com Sebuah Bus yang berisi rombongan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terjun ke sungai.
Kecelakaan maut yang menelan korban jiwa tersebut terjadi di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).
Dikutip dari kompas.com, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal Ajun Komisaris Polisi Septian mengatakan, kecelakaan itu terjadi tepat di jalan lintas Mandailing Natal-Sumatera Barat. Lokasi persis kecelakaan berada di jembatan Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal. Kecelakaan maut terjadi pada Senin, sekitar pukul 12.30 WIB.
Septian menjelaskan, berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, bus pariwisata dengan nomor polisi BA 7015 OA mengangkut 16 penumpang.
Bus datang dari Panyabungan menuju arah Kotanopan, Mandailing Natal. Sewaktu melintas di jembatan, tiba-tiba datang truk dari arah berlawanan.
Melihat kondisi itu, I (44) sopir bus, spontan membanting setir ke arah kiri jalan dan menabrak besi pengaman jembatan. Akibatnya, bus dan penumpang terjun ke dalam sungai yang berada di bawah jembatan.
“Supir bus pariwisata diduga hendak mengelakkan mobil truk yang datang dari arah berlawanan, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya,” kata Septian.
Septian mengatakan, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut mengangkut rombongan ASN yang berasal dari Lubuk Basung, Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
“Benar, bus mengangkut rombongan ASN dari Pemkab Agam, Sumatera Barat,” kata Septian. Septian mengatakan, sopir mengalami luka patah pada kaki. Kemudian, 16 penumpang lainnya mengalami luka berat serta ringan.
Data terakhir yang berhasil dihimpun ada 3 di antara penumpang bus meninggal dunia.Korban Meninggal dunia : 1. Fauzan H.Huta Suhut, S.Sos MAP ( Kadis Kominfo kabupaten agam ), Fatimah, S.sos M.si ( Kadis tenaga kerja kabupaten agam ) dan Supir. (RED/KTN)