Cinta Segitiga Berujung Maut, Kasatpol PP Tembak Mati Pegawai Dishub, Polisi Tangkap 4 Pelakunya

Bagikan :

MAKKASAR – Kliktodaynews.com|| Akhirnya terungkap Kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dishub Pemko Makassar, Najamuddin Sewang (40) warga Perum Pelindo, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar menangkap empat orang pelaku, di antaranya merupakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pemerintah Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan.

Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Hartanto dalam keterangan persnya Sabtu (16/4/2022) malam mengatakan, ada empat orang yang ditangkap secara bersamaan di lokasi yang sama di rumah otak pelaku di Jalan Muhammad Tahir.

“Keempat pelaku masing-masing berinisial S, MIA (Muhammad Iqbal Asnan), AKM dan A. Keempatnya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Budi, Sabtu.

Budi mengungkapkan, kasus penembakan ini bermotif cinta segitiga atau asmara.

Dari empat pelaku, mempunyai peran masing-masing yakni sebagai eksekutor, menggambar situasi dan otak pelaku.

“Motifnya asmara atau cinta segitiga. Jadi, dari situ, kemudian direncanakan pembunuhan terhadap korban. Korban ditembak oleh pelaku menggunakan motor,” ungkap dia.

Terkait senjata yang digunakan para pelaku, kata Budi, masih dilakukan uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor).

“Senjatanya jenis revolver dan masih dilakukan uji balistik. Terkait kepemilikan senjata api oleh pelaku, masih akan dilakukan pendalaman,” kata dia.

Budi menegaskan, keempat pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Sebelumnya diberitakan, seorang pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang (40), warga Perum Pelindo Jalan Sultan Alauddin, Makassar, tewas kecelakaan dengan luka lubang di belakangnya diduga bekas proyektil peluru, Minggu (3/4/2022).

Korban mengalami kecelakaan tunggal di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, samping Mesjid Cheng Hoo, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate sekitar pukul 09.30 Wita.

Kecelakaan tunggal yang dialami korban hingga tersungkur di aspal sempat terekam kamera pengintai CCTV.

 

Sumber : tribunnews.com

Bagikan :