Pandan, Kliktodaynews.com – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, meluapkan kekesalannya kepada Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, karena tidak hadir dalam rapat tanggap darurat bencana di Ballroom Hotel Via, Pandan, Rabu malam (10/12/2025). Rapat digelar untuk membahas percepatan penanganan bencana yang turut menimpa Kota Sibolga pada 25 September 2025 lalu.
Rapat tersebut dianggap sangat penting karena melibatkan seluruh mitra kerja Komisi V DPR RI, mulai dari Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani, jajaran Ditjen Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan, Kementerian Desa dan PDT, hingga Kementerian Transmigrasi.
Namun, Pemerintah Kota Sibolga hanya mengutus Sekda Sibolga, Herman Suwito, yang dinilai tidak memiliki kewenangan penuh dalam pengambilan kebijakan strategis terkait penanganan bencana.
Lasarus menyampaikan kekesalannya saat Sekda memulai paparan perkembangan penanganan bencana. Menurutnya, kehadiran Wali Kota sangat diperlukan untuk koordinasi langsung.
“Kita sayangkan. Kita full tim datang ke sini, seluruh dirjen kementerian saya bawa. Ini Jenderal bintang tiga ada di samping saya. Saya kaget Wali Kotanya nggak datang,” tegas Lasarus.
Ia menambahkan bahwa kehadiran langsung kepala daerah sangat penting karena pembangunan infrastruktur pascabencana menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui APBN.
“Kalau kita bantu lewat APBN, yang dapat nama itu Wali Kota. Masyarakat Sibolga yang memilih beliau yang akan menerima manfaatnya.
