Anggaran Dana Dinas Perpustakaan Kota Sibolga ‘Menguap’,  Kadis  Sulit Dikonfirmasi Wartawan

Bagikan :

Sibolga – Kliktodaynews.Com|| Dana anggaran tahun 2021 di Kantor Dinas Perpustakaan Kota Sibolga ‘menguap’ dan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Sibolga, Leonard Herianto Marpaung sukar dikonfirmasi  atas ‘Menguapnya’ anggaran kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pembangunan gedung dan kantor sebesar Rp.44.000.000.-

Dana Pemeliharaan Kendaraan Dinas sebesar Rp 82.000.000.- Pengelola dan pengembangan Pustaka sebesar Rp380.000.000.-

Biaya jasa dan pelayanan umum sebesar Rp.304.000.000., Belanja modal dan gedung mencapai Rp2 Miliyar.

Anggaran itu bersumber dari APBD Kota Sibolga Tahun 2021, kata Ketua DPD LSM Peduli Bangsa, Parulian Lumbantobing kepada Wartawan Kliktodaynews.Com pada Kamis (20/10/2022) di Kota Sibolga.

Terkait ‘Menguapnya’ dana anggaran belanja di Dinas Perpustakaan Kota Sibolga, Leonard Herianto Marpaung selaku Kepala Dinas sangat sulit untuk diklarifikasi dan dikonfirmasi terkait penggunaan dana APBD Tahun Anggaran 2021 lalu , dimana ponsel genggam miliknya yang berulangkali dihubungi selalu aktif akan tetapi tidak diangkat dan saat dilayangkan pesan singkat dari Whatsaap, juga tidak ada jawaban, kata Parulian.

“Jadi kita menduga ada ketidak beresan terhadap penggunaan anggaran  Tahun 2021 sekitar 2 milayrd lebih di Dinas Perpustakaan tersebut dan jangan-jangan ada ketidak beresan  dan maka Kepala Dinas Perpustakaan, Leonard Herianto Marpaung sulit dimintai tanggapannya selaku Kuasa Pengguna Anggaran di Dinas itu”, tuding Parulian.

Masih menurut Parulian Lumbantobing, “kita sangat menyayangkan sikap Kepala Dinas Perpustakaan Kota Sibolga, Leonard Herianto Marpaung yang tidak berkenan untuk dikonfirmasi dan Klarifikasi  terkait ‘menguapnya’ dana pembangunan kantor Dinas Perpustakaan.

Tambah Parulian, “kita menilai Walikota Sibolga, H.Jamaluddin Pohan salah menempatkan Leonard Herianto Marpaung sebagai Kadis Perpustakaan dan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Leonard Harianto Marpaung sepatutnya dapat menjabarkan penyaluran penggunaan anggaran instansi yang ia pimpin dan bukan harus sukar ditemui”, sebutnya.

“Dengan sukarnya ditemui Kepala Dinas Perpustakaan patut diduga, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Sibolga di duga melakukan pelanggaran tindak pidana korupsi. Hal itu dikaitkan tidak maunya dijumpai dalam hal konfirmasi dan klarifikasi”, cetus Parulian.

Menurut Parulian sebagai abdi negara, Leonard Harianto Marpaung harus mencerminkan perilaku positif dan bertanggangung jawab selaku Pejabat Negara di daerah ini dan bukan harus tertutup kepada Wartawan dan LSM”, sebutnya.

“Selaku Kepala Dinas, Leonard Marpaung seharusnya tidak melakukan hal seperti itu. Sebagai pejabat publik, Leonard Marpaung harus menunjukkan sikap yang baik dan bertanggangung jawab soal penggunaan uang rakyat,” bebernya.

“Dalam waktu dekat ini kita akan buat laporan keaparat penegak hukum atas ‘Menguapnya’ dana APBD Tahun Angagara 2021 dan atas adanya dugaan kegiatan Fiktip”, tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Kota Sibolga, Leonard Herianto Marpaung yang dicoba dikonfirmasi Wartawan Kliktodaynews.Com diruang kerjanya tidak berhasil ditemui.

Menurut keterangan salah seorang stafnya mengatakan, bapak tidak ada diruang kerjanya dan sedang keluar”, sebut staf Dinas Perpustakaan itu.(HP/KTN)

 

Bagikan :