Ketua YGPP Ida Situngkir mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial telah lama menjadi program rutin yayasan di berbagai daerah Indonesia, dan kali ini menjadi momen istimewa karena dilakukan di kampung halaman sendiri.
“Saya berasal dari Samosir, dan senang bisa pulang untuk berbagi serta menyehatkan masyarakat. Ini bentuk pengabdian kami kepada daerah,” ungkap Ida.
Ketua Pelaksana Rotua Novdiana Situngkir, SE, M.Si menambahkan bahwa YGPP menyediakan 3.000 jarum akupuntur, 500 alkohol swab, serta perlengkapan kesehatan seperti sikat gigi, pasta gigi, vitamin, dan probiotik yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat, dan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Pemkab Samosir,” ujarnya.
Sementara itu, Romo Patrisius Anselmus Jaujanan, MSC menegaskan bahwa narkoba dan judi online menjadi fokus utama pendampingan YGPP, termasuk melalui terapi komunitas keluarga.
“Kami ingin membantu pemerintah dalam memberantas ketergantungan adiksi dan mengedukasi masyarakat agar lebih sehat secara fisik dan mental,” katanya.
Kegiatan bakti sosial YGPP di Samosir dilaksanakan selama dua hari, yakni 21 Agustus di Halaman Kantor Bupati Samosir dan 22 Agustus di Creative Hub Samosir (CHS), Desa Situngkir.
Sebagai bentuk apresiasi, Sekdakab Samosir menyerahkan ulos kehormatan kepada perwakilan YGPP, yang diterima oleh Romo Patrisius Anselmus Jaujanan, MSC, sebagai simbol terima kasih atas dedikasi dan pelayanan bagi masyarakat Samosir.
