SAMOSIR – Kliktodaynews.com|| World Clean Up Day adalah aksi bersih serentak di berbagai belahan dunia. WCD telah hadir di Samosir sejak 2019 yang berpusat di Pea Porohan dan 2020 ditambah desa Ronggurnihuta.
Tujuan WCD hanya untuk membersihkan bumi dari sampah dari bumi.
“Kalau di Samosir ini sangat cocok dalam hal, mendorong keselamatan Danau Toba dan kelestariannya. Apalagi, kita ini adalah daerah pariwisata prioritas Nasional. Kita mendorong dengan World Clean Up Day Samosir bersama teman-teman muda, pemerintah kabupaten Samosir, seperti BUDPORA, DLH, PEMERINTAH KECAMATAN, Pemdes, maupun komunitas yang mau bergabung” ujar Lifjen Sitanggang.
Kegiatan 2019 kegiatan tersebut masih dilingkungan pea porohan Salaon. yang membawakan nama Samosir dengan kerelawanan beberapa team komunitas, siswa, kepala desa dan berbagai elemen masyarakat. Dengan jlh sampah hampir 400 kg.
Kegiatan 2020 yang didukung BUDPORA SAMOSIR, BLK SAMOSIR, DLH SAMOSIR ada di 2 titik, Yakni desa Salaon Toba dan desa Ronggurnihuta dengan total sampah lebih dari 500 kg.
2021, sesuai dengan dukungan pemerintah kabupaten Samosir, BUDPORA, DLH dan Sekretariat Daerah Samosir. Acara ini akan dilakukan di 4 Kecamatan, yakni Ronggurnihuta 3 desa 16 September 2021, Kecamatan Palipi 17 September 2021 pukul 14.00-15.00 WIB, Kecamatan Simanindo 17 September 2021 pukul 09.00-12.00 WIB.
Dan acara puncak akan diadakan di Kecamatan Pangururan dengan mengajak seluruh teman muda Samosir khusus KARANG TARUNA, berperan dalam WCD_SAMOSIR.
Leader WCD SAMOSIR, Lifzen Sitanggang di mengajak semua kalangan muda untuk bergabung dalam kegiatan ini.
