Produk dimaksud berupa produk UMKM fashion, craft, makanan dan minuman, serta komoditi unggulan seperti Bandrek Mallatam, Keripik Pisang Natonggi dan makanan khas Batak yakni Sasagun.
Riza mengatakan, Galeri UMKM ini menjadi salah satu amenitas pendukung pariwisata, yang dikelola oleh BUMDes Hariara Pohan dibawah binaan BI Sibolga. Pengelolannya juga akan dikembangkan secara digital sebagai implementasi digitalisasi destinasi wisata.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BI Sibolga atas komitmen dukungan dalam pengembangan perekonomian dan pariwisata di Samosir, salah satunya dengan menghadirkan Galeri UMKM di destinasi wisata Bukit Holbung
Ariston menyampaikan, perekonomian Samosir dipengaruhi oleh berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, UMKM yang didukung oleh sektor Pariwisata. Penetapan kawasan Danau Toba dan sekitarnya menjadi DPSP, diharapkan didalamnya bahwa UMKM Samosir siap naik kelas dan mampu menyajikan berbagai produk unggulan lokal.
“Harapan kami kedepan, dengan adanya galeri ini, akan mampu mengeksplor produk UMKM Samosir kepada wisatawan yang berkunjung dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sinergitas pariwisata dan pemberdayaan UMKM”, ujar Ariston Sidauruk.
Kepada BUMDes Hariara Pohan selaku pengelola, Ariston mengatakan agar jangan berpuas diri, akan tetapi teruslah bertransformasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada pengunjung, bak melayani Raja dan Ratu, sehingga mereka tertarik untuk kembali berkunjung.
