[Samosir – Kliktodaynews.com] Jalan berlubang yang berada di desa Parmonangan belum juga diperbaiki maksimal. Hal ini diketahui saat beberapa wartawan meninjau kembali ke lokasi pada kamis 30 juli 2020.
Dalam pantauan wartawan, jalan yang berlubang terlihat sudah ditimbun namun bukan dengan aspal, melainkan menggunakan tanah bercampur batu.
Salah seorang warga yang berdomisili tidak jauh dari lokasi marga Sihombing mengaku melihat sebuah mobil berplat merah digunakan membawa tanah dan menutup jalan tersebut.
“Aku tidak tahu pasti siapa orang itu yang menimbun, tapi mereka naik mobil plat berwarna merah” ujar Sihombing.
Namun saat ditanyai kapan penutupan lubang dilakukan, Sihombing mengaku tidak mengingat.
“Kalau tanggalnya aku tidak ingat lagi” tambah Sihombing
Sebelumnya telah diberitakan pada 25 juli 2020 terkait jalan berlubang yang belum juga dikerjakan, padahal Kepala Dinas PUPR Kabupaten Samosir berjanji akan dikerjakan paling lambat tanggal 22 juli 2020.
Kepala desa Parmonangan G Situmorang, saat ditanyai terkait adanya penutupan lubang menggunakan tanah melalui telepon selulernya mengaku tidak mengetahui.
“Maaf pak saya tidak tahu kalau ada jalan yang berlubang dan telah menyebabkan korban, apalagi tentang adanya penutupan lubang menggunakan tanah” jelas G Situmorang kades Parmonangan
Ketika hendak pulang, wartawan bertemu dengan salah seorang pengguna sepeda motor yang indetitasnya tidak ingin disebutkan dan kebetulan melintas mengatakan bahwa ia berharap ketika ada kegiatan melubangi jalan harus dibarengi dengan penuputupan juga menggunakan aspal.
“Ia harapanku pas dilubangi jalan ini, dari belakang harusnya sudah ada jugak yang menutup pakai aspal. Ginikan ceritanya jadi seperti membuat musibah. Mau berapa orang lagi yang jadi korban karena lubang ini” ujar warga tersebut (EDW/KTN)