Samosir – Kliktodaynews.com Tindakan terpuji dilakukan oleh seorang personil Polisi resor Samosir yaitu Kepala Unit ( Kanit) Laka Lantas Brigadir Heri Ompusunggu, SH.
Dimana Heri membayar lunas pembiayaan administrasi Rumah Sakit Jhon Fedro Silalahi (15 tahun), korban laka lantas di RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kabupaten Samosir.
Diketahui sebelumnya, Jhon Fedro Silalahi mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah truck di Hariara tolu, desa Parsaoran I pangururan pada tanggal 23 juni 2020 lalu.
Saat dikonfirmasi Kliktodaynews.com melalui telepon seluler pada Minggu sore 16 Agustus 2020.
Polisi yang akrab disapa si Ompung ini membenarkan telah melakukan pembayaran biaya perawatan anak muda tersebut menggunakan uang pribadinya dengan ikhlas.
“Benar laeku, saya melakukan pembayaran itu langsung ke kasir RSUD Hadrianus Sinaga,” ujar Heri Ompusunggu.
Kepada wartawan, Heri mengaku merasa iba melihat ibu korban yang sedang sedih merawat anaknya.
“Saya merasa kasihan lae, ketika itu korban sedang dioperasi di RS Vita Insani jadi supaya ibu korban dan keluarga tenang mendampingi putranya dan tidak memikirkan pembiayaan di RS Hadrianus, saya langsung berinisiatif membayarkannya bang,” ujar Heri Ompusunggu.
Pada Akhirnya, anak tersebut berhasil dioperasi dan kembali ke Samosir dalam keadaan sehat dan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya.
Ditemui di kamar kontrakannya yang berukuran 3 x 3 meter di jalan FL Tobing, Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, ibu korban Nuri boru Manulang (37 tahun), menuturkan tindakan terpuji sang Polisi Heri Ompusunggu yang membantu keluarganya di tengah kesulitan perekonomiannya.
“Ia Benar, polisi marga Ompusunggu itu membantu membayar biaya perobatan anak saya sewaktu masuk di IGD RSUD Hadrianus Sinaga beberapa waktu lalu,” ujar Nuri Manulang kepada Kliktodaynews.com pada Minggu, 16 Agustus 2020 ditemani dua anaknya yang tinggal di kamar kecil itu.
Dengan tenang, Nuri Manullang menceritakan kejadian kecelakaan tabrakan yang dialami anaknya.
“Saat itu anak saya mengalami kecelakaan dan pecah tengkorak kepala dan paha kiri, serta muntah darah dan kejang-kejang. Ketika di RS Hadrianus Sinaga, oleh dokter jaga bilang tidak bisa ditangani disana dan mereka merujuknya ke RS Vita Insani Siantar,” ujar Nuri.
Di RS Vita Insani Siantar, korban di operasi dengan pembiayaan yang terbilang tidak murah sampai dengan 40 juta rupiah sehingga membingungkan keluarga korban membayarnya.
“Dari Jasa Raharja hanya dapat dibayar 20 juta rupiah dan kesemuanya untuk pembiayaan di RS Vita Insani saja, jadi sisanya saya dan keluarga tulang anak saya ini dan keluarga lainnya berhasil mengumpulkan 20 juta lagi,” jelasnya.
Ibu korban yang sudah janda ini, dalam merawat anak-anaknya ini mengaku tidak punya BPJS karena tidak mampu membiayai iuran nya karena terkendala ekonomi.
“Ketika saya merawat anak saya di RS Vita Insani, pihak RS Hadrianus menelepon saya untuk pembayaran biaya yang di Samosir, jadi saya bilang mohon maaf belum dapat membayarnya karena belum punya biaya apalagi saya sudah dipecat dari tempat kerja,” tuturnya
Sebelumnya, Nuri Manulang bekerja disalah satu hotel di daerah Pangururan namun karena sudah terlalu lama tidak bekerja ketika merawat anaknya, pihak hotel memberhentikannya.
“Ketika itu Pak Ompusunggu bertelepon kepada saya untuk rencana BAP saya, jadi saya jelaskan keadaannya. Mungkin dia iba kepada kami sehingga terketuk hatinya untuk langsung membayarkan pembiayaan anak kami ketika dirawat di RS. Hadrianus itu,” jelasnya.
Sambil menangis, Nuri menceritakan betapa berterima kasih nya dia dan keluarganya atas kebaikan yang dilakukan polisi Heri.
“Kalau nggak, dari mana uang saya jutaan rupiah untuk membayar biaya di RS Hadrianus itu, sementara untuk bayar uang kost kami saja saya harus menjual barang,” ujarnya.
Kanit Laka Polres Samosir Brigadir Heri Ompusunggu juga berikan bantuan pangan kepada Keluarga Nuri Manulang Setelah putranya pulang dari RS Vita Insani Siantar.
Nuri Manulang merasa terkejut sekaligus terharu dengan kedatangan Brigadir Heri Ompusunggu bersama anggotanya seorang Polwan cantik boru Naibaho yang datang membawa sekarung beras untuk keluarganya.
“Saya sangat terkejut dan terharu, karena dibantu bayarkan biaya RS Hadrianus Sinaga saja kami sudah sangat bersyukur, ini dikasih beras lagi. Kata polisi itu untuk persediaan sambil menunggu saya dapat pekerjaan, mulia sekali memang hatinya,” ujar Nuri Manurung dengan berlinang air mata.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Samosir AKP. Syamsul Arifin Batubara membenarkan adanya tindakan anggotanya yang membantu masyarakat yang tidak mampu itu.
“Benar, kemarin sebelum dia melakukan itu, Brigadir Heri Ompusunggu telah meminta izin kepada saya dan karena itu perbuatan mulia, saya izinkan beliau melakukannya,” ujar Syamsul Arifin Batubara.
Kasat Lantas Syamsul berpendapat bahwa tindakan anggota kepolisian seperti yang dilakukan Brigadir Heri Ompusunggu yang membantu masyarakat yang tidak mampu juga dapat membawa nama baik instansi kepolisian di tengah masyarakat Indonesia khususnya Samosir.
Sebelumnya, Brigadir Heri Ompusunggu juga pernah mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menebus jenazah seorang korban kecelakaan lalu lintas di Samosir.(EDW/KTN)