Lebih lanjut, Mendagri menyoroti beberapa langkah strategis yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam menyinergikan kebijakan pembangunan, antara lain:
Mewujudkan swasembada pangan dan energi melalui penguatan regulasi, dukungan anggaran, serta pemanfaatan teknologi.
Memperkuat ketahanan nasional dan pengelolaan sumber daya air dengan infrastruktur dan kebijakan yang berkelanjutan.
Meningkatkan kualitas layanan publik, pendidikan, dan kesehatan melalui kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Mendorong kewirausahaan dan reformasi birokrasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Tito juga mengingatkan pentingnya penguatan kapasitas daerah yang mencakup tiga aspek utama:
Penguatan SDM aparatur melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi.
Peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimalisasi PAD dan inovasi pembiayaan.
Penguatan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan pelayanan publik yang transparan.
“Mari jadikan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 ini sebagai pijakan untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di tengah tantangan yang dinamis,” tutup Mendagri dalam sambutannya.
