Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak para anggota DPR dan kepala daerah untuk bersama-sama mendorong pelaksanaan program rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hunian yang layak dan berkualitas.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri II, Jakarta, Kamis (31/7/2025). Turut hadir Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sabam Rajagukguk, Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Hutabarat, Bupati Toba Effendi Napitupulu, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard, serta Wakil Bupati Humbang Hasundutan Junita Rebeka Marbun.
Mendampingi Menteri PKP, hadir pula Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, dan Komisioner BP Tapera.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan bahwa Pemkab Samosir siap mendukung dan berpartisipasi aktif dalam Program Nasional Tiga Juta Rumah yang tengah digencarkan pemerintah. Vandiko menyebutkan, pihaknya telah mengusulkan pembangunan 500 unit rumah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan perkiraan nilai sekitar Rp10 miliar.
“Pemkab Samosir akan terus mendukung pelaksanaan program perumahan rakyat agar masyarakat dapat memiliki tempat tinggal yang layak. Kami berharap dukungan dari Kementerian PKP agar pembangunan berjalan sesuai regulasi dan tepat sasaran,” ujar Vandiko.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa Program 3 Juta Rumah akan terus diperkuat melalui berbagai skema, termasuk Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.
