Samosir – Kliktodaynews.com Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Samosir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir Rikardo Hutajulu mengumpulkan para kepala sekolah se-Kabupaten Samosir.
Dalam surat undangan rapat Dinas Pendidikan Samosir nomor 420/1418.1/GTK/X/2020 bertanggal 20 Oktober 2020 yang langsung ditandatangani Rikardo Hutajulu, para kepala sekolah diminta untuk hadir pada Senin, 2 November 2020 di SMP Assisi Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.
Dengan alasan pelaksanaan rapat kerja dan evaluasi, Kadis Pendidikan meminta para kepala sekolah swasta untuk hadir dan tidak diwakilkan.
Saat Kliktodaynews melakukan konfirmasi terkait kegiatan tersebut, Kadis Pendidikan Rikardo Hutajulu justru malah melarang wartawan untuk meliput.
“Kok harus diliput, nggak boleh (diliput, red) saya tanggung jawab,” tegas Rikardo Hutajulu.
Terpisah, Anggota DPRD Samosir Parluhutan Sinaga menyatakan keheranannya atas niat Kadis Pendidikan yang mengumpulkan para kepala sekolah di masa kampanye Pilkada Samosir.
“Saya heran kenapa itu kadis itu suka kali mengumpulkan para kepala sekolah, padahal dalam rapat tim perumus P-APBD beberapa waktu lalu sudah saya ingatkan jangan lagi mengumpulkan para guru dan kasek kembali,” ujar Parluhutan Sinaga dengan herannya.
Dia juga menyayangkan bila seorang Kadis Pendidikan melarang wartawan melakukan peliputan yang bertugas dilindungi undang-undang.
“Itukan anggaran negara, kenapa dia melarang wartawan melakukan peliputan, janganlah bungkam kebebasan pers,” pungkasnya tegas
(EDW/KTN)