Samosir – Kliktodaynews.com Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Samosir Pantas Samosir membohongi wartawan saat dikonfirmasi di kantor Dinas PU pada jumat 17 juli 2020, terkait adanya jalan berlubang di desa Parmonangan (tepatnya dekat simpang 3 (tiga) Parmonangan arah ke Ronggur Ni Huta), kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Hal ini diketahui bermula pada saat beberapa wartawan melintas dari jalur Ronggur Ni Huta menuju Tomok. Di tengah perjalan, mobil yang dikendarai Wartawan mengenai lubang di jalan tersebut.
Saat dilokasi, Wartawan mewawancarai pengendara yang juga melintas di jalan tersebut dan kebetulan warga desa Parmonangan yang bermarga Sagala.
Kepada wartawan, Sagala menjelaskan bahwa lubang pada jalan sudah lebih dari 3 minggu.
“Ia lae, lubang ini sudah lebih 3 minggu tidak ditutup. Kami warga disini tidak tahu kenapa lama sekali lubang ini dikerjakan” ujar pak sagala
Hal senada juga disampaikan Sihombing, warga yang juga berketepatan melintas. Ia mengatakan bahwa lubang di jalan tersebut sudah menelan 4 (empat) Orang luka-luka akibat kecelakaan, bahkan pak sihombing menjelaskan 1 diantaranya mengalami patah tulang.
“Untunglah orang lae lewat dari sini, kami warga disini tidak tahu mau bertanya kepada siapa. Kenapa lubang ini lama sekali dikerjakan. Biar orang lae tahu, gara-gara jalan berlubang ini, sudah 4 orang yang jatuh disini bahkan 1 orang itu patah tulang kakinya” ujar pak Sihombing.
“Benar ada jalan yang berlubang di desa Parmonangan menuju Ronggur Ni Huta”ujar Pantas Samosir
Menurutnya, jalan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas PU Samosir.
“dan itu merupakan tanggung jawab Dinas PU kabupaten Samosir, bukan pekerjaan yang dikontrakkan” tegas Pantas Samosir
Dalam kesempatannya, Kadis PU menjelaskan alasan keterlambatan pengerjaan lubang jalan tersebut karena tidak adanya bahan aspal yang bisa didapatkan.
“Tidak dikerjakan karena kita kesusahan mencari bahan aspal. Kan belum ada yang memproduksi” jelas Kadis PU
Diakhir pembicaraan dikantor PU, Pantas Samosir berjanji akan mengerjakan jalan rusak paling lambat rabu 22 juli 2020.
“Nanti paling lama hari rabu (22 juli 2020/red) akan kita kerjakan jalan yang berlubang itu”ucap Pantas kepada Wartawan.
Namun sangat disayangkan, janji manis Pantas Samosir terkait perbaikan jalan di desa Parmonangan menuju Ronggur Ni Huta, belum juga dikerjakan hingga kamis 23 juli 2020. Hal ini disampaikan berdasarkan laporan pak Sihombing yang menyatakan bahwa jalan tersebut belum juga disampaikan hingga kamis 23 juli 2020, sembari mengirimkan photo lubang jalan tesebut.
“Gimananya laeku, kenapa jalan ini belum dikerjakan juga?. Ini buktinya aku photo barusan, atau kami tutup aja lubang ini?.” Ucap Pak Sihombing.
Saat dikonfirmasi ulang melalui pesan WhatsApp, Kadis PU Pantas Samosir tidak merespon sama sekali hingga berita ini diturunkan.
(EDW/KTN)
