“Ini penyerahan (aset) yang pertama dari Provinsi ke Kabupaten Samosir. Saya berharap rumah dinas ini dibuka untuk masyarakat agar kepala daerah tetap dekat dan terus mengabdi kepada masyarakat,” tandasnya.
Menanggapi itu, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengakui bahwa penyerahan ini adalah wujud dari harapan penantian masyarakat Samosir selama dua dekade, empat periode kepemimpinan di kabupaten ini.
“Apa yang menjadi cita-cita dan yang diidam-idamkan masyarakat Samosir selama 21 tahun akhirnya tercapai dan bisa kita laksanakan hari ini,” ujar Vandiko.
Berdasarkan informasi, penantian ini bahkan sempat memicu polemik berkepanjangan. Sebab aset yang digunakan sebagai Rumah Dinas Bupati Samosir itu kondisinya semakin banyak yang rusak tanpa bisa diperbaiki secara maksimal.
“Saya mohon waktu dan kesempatan untuk berkomunikasi dengan Pemprov Sumatera Utara. Akhirnya, yang kami harapkan dikabulkan oleh Gubernur Bobby Nasution. Terima kasih luar biasa. Kami bangga memiliki gubernur yang mau mendengar dan turun langsung ke masyarakat,” ujar Vandiko, terharu.
Selain itu, Vandiko juga mengapresiasi kedatangan Gubernur Bobby Nasution yang akan menyelenggarakan event lari kelas dunia di Samosir pada Oktober mendatang. Sehinga menjadi ajang promosi wisata kabupaten itu.
“Kami doakan Gubernur diberikan limpahan kebijaksanaan, khidmat, dan umur panjang. Hari ini kami menerima kado, dan kami juga berikan kado ulang tahun untuk Pak Gubernur,” pungkasnya.
Hadir dalam penyerahan aset tersebut Anggota DPR RI Hinca Panjaitan, Pangdam I/BB, Kapolres Samosir, Forkopimda Samosir lainnya dan juga tokoh masyarakat.