Pangururan-Kliktodaynews.com
Aneh, SPBU 14.233.28 Jalan Dr FL Tobing Pangururan Tidak Ada Solar namun, dapat dan sangat banyak saat dibeli di Pengecer sepanjang jalan dan tempat di Kota Pangururan Kabupaten Samosir.
Hal menuai sejumlah protes baik pengguna solar maupun warga.
Viktor Sinaga (45) warga Pangururan ini ,senin(28/10/2019) memprotes beredarnya solar subsidi sampai ke pengecer, padahal solar tidak dapat dijual ke pengecer atau jeregen, jika ada pembeli menggunakan jeregen itupun harus sesuai peraturan menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2013. Termasuk penggunaan atau penyaluranya.
“Kami berharap kapolres Samosir dan jajarannya menertibkan dan mengawasi hal ini. Jika dibiarkan terus begini ini merugikan rakyat banyak. ” Ucapnya.
Raja(34) salah satu dumptruck ini mengaku terkadang harus menambah pengeluaran untuk minyak sebab, seyogyanya 5500 per liter kalau di pengecer sudah mencapai 7000 per liter.
“Mau tidak mau harus kami beli bang, kalau tidak saya tidak dapat trip untuk muatan, sebab tidak bisa jalan kalau tidak ada minyak. Kalau tidak jalan makan apa anak dan istri saya bang, ” Akunya.
Hal ini juga menuai protes dari Direktur Lingkar Rumah Rakyat Indonesia Sumut Rudi Samosir melalui celularnya, menyampaikan protes keras terhadap kondisi penyaluran BBM Jenis Bahan Bakan Solar yang terjadi di Pangururan Samosir.
“Di pulau Samosir atau Kabupaten Samosir hanya terdapat 1 SPBU dengan luasan yang jauh saya yakin, memang distribusi BBM tidak merata. Saya berharap ada upaya pemerintah menjawab persoalan Rakyat Samosir ini, termasuk penertiban BBM Solar Subsidi jangan ada lagi ditemukan di pengecer. Itu harus ada di SPBU, kecuali daerah tersebut dikarenakan jarak antara onan runggu dan Pangururan jauh, silakan saja sesuai peraturan SPBU melakukan pendistribusian terhadap pengecer disana. Ini anehnya 100 meter sekitaran SPBU solar di pengecer ada, di SPBU kosong, saya pikir ini sudah menyalahi aturan. Saya juga berharap kapolres samosir menyikapi secara sigap masalah ini, sebelum masalah ini menjadi masalah serius yang akhirnya akan kita sampaikan resmi melalui surat ke Kapolda Sumut, dan pertamina UPT I Medan. ” Tutupnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Samosir belum berhasil di konfirmasi terkait ditemukannya banyak BBM Jenis Solar di pengecer sekitar Pangururan. (BS/KTN)