Desy Marizdayani Korban Tragedi KM Ihan Batak, Sempat Abadikan Perjalananya di Facebook

Bagikan :

SAMOSIR – Kliktodyanews.com Satu unit mobil Avanza BK 1421 QP tercebur ke Danau Toba tepatnya di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumut, Senin (31/5/2021) sore.

Akibatnya satu orang meninggal dunia atas nama Desy Marizdayanti, 32 asal Kota Tebing Tinggi sementara tiga penumpang mobil berhasil selamat.

Hasil penelusuran awak media di media sosial, Desy mesih sempat melakukan dokumentasi perjalanannya dan siaran langsung saat melakukan wisata ke Danau Toba.

Bahkan sebelum mobil yang ditumpanginya tercebur, dia pun sempat merekam perjalanan mereka menggunakan kapal ihan batak di Statusnya.

“Nyebrang ke samosir,” tulisnya seraya menyematkan maps perjalanan mereka.

Dalam facebooknya juga dituliskan bahwa mereka sempat berkunjung ke Hotel Niagara dan berkeliling di Parapat sebelum menyebrang ke Samosir.

Foto-foto bersama keluarganya saat berwisata juga dia upload ke media sosial facebooknya.

Seperti diketahui, satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QP jatuh dari KMP Ihan Batak dan masuk ke Danau Toba di Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Diduga mobil yang ditumpangi warga Kota Tebingtinggi dan Pematangsiantar ini jatuh akibat angin bertiup kencang dan menggeser kapal sehingga menyebabkan tali tross kapal putus. Sehingga mengakibatkan rampdoor terlepas dari movable brige sehingga rantai rampdoor KMP Ihan Batak tersebut juga terputus.

Personil Pos pelayanan Pelabuhan Ambarita dibantu masyarakat dan yang lainnya mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali, namun beban mobil tersebut terlalu berat menyebabkan mobil tersebut menggantung di ramp door kapal yang mana kepala mobil ke arah atas

“Tiga penumpang berhasil dievakuasi yaitu H Zulkarnain Tanjung (76), HJ Farida (72), dan Neiny Safrina (33), sementara satu penumpang lain Desy Marizdayani (32) meninggal dunia dikarenakan tidak dapat keluar dari dalam mobil sehingga menyebabkan penumpang tersebut terendam air di dalam mobil kurang lebih 15 menit,” jelasnya.

Di dalam mobil tersebut, ungkap Hadi, ada satu keluarga dari Kota Tebingtinggi dan berencana liburan melihat festival mangga di Simalombu, Kabupaten Samosir.

“Untuk korban selamat dan korban meninggal dunia telah dibawa ke Puskesmas Ambarita. Penyebab meninggal dunia dari hasil pemeriksaaan dan keterangan diduga karena korban telah terlalu banyak meminum air sehingga mengakibatkan kesulitan bernafas,” ungkapnya.

Saat kejadian, kata Hadi, personel Polres Samosir di lokasi kejadian turut memberikan pengamanan dan membantu evakuasi para penumpang yang masih belum keluar dari dalam KMP Ihan Batak. (RED/KTN)

Bagikan :